Gubernur dan Bupati Jenguk Bayi Tanpa Batok Kepala

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (ketiga dari kanan) dan Bupati Kobar Hj Nurhidayah (tengah) menjenguk bayi yang terlahir tanpa batok kepala di ruangan Perinatologi RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Selasa (8/1/2019). (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Sri Wahyuni (26), warga RT 3, kelurahan Raja Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), merasakan haru begitu mendengar Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah memberikan support terhadap dirinya agar sabar dan tetap berdoa, dimana Rahmat Hidayat putra Sri Wahyuni yang baru berusia tiga lahir tanpa batok kepala.

"Ibu harus sabar dan terus berdoa agar bayi ibu diberikan kekuatan, Insya Allah, kami akan bantu untuk pengobatan putra ibu ini, jika kondisi bayi ibu sudah stabil," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menjenguk Rahmat Hidayat anak dari Sri Wahyuni yang lahir tanpa batok kepala dan kini dirawat intensif di ruangan Perinatologi RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Selasa (8/1/2019).

(Baca Juga : BPBD Kobar Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Pemukiman Kelurahan Baru)

Kunjungan Gubernur Kalteng ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun didampingi Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Selain memberikan dukungan, dalam kesempatan itu juga Gubernur memberikan bantuan berupa uang kepada Sri Wahyuni.

"Pemerintah akan membantu pengobatan putra ibu, ibu jangan putus asa tetap berdoa yang terbaik untuk kesembuhan putra ibu ini," ucap Gubernur.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan begitu beliau mendapatkan laporan ada bayi yang lahir tanpa batok kepala, dirinya pun langsung meminta pihak rumah sakit agar ditangani dengan baik.

"Bayi Rahmat Hidayat saat ini harus ditangani secara khusus dan intensif oleh dokter spesialis, tadi saya dan pak Gubernur sudah bicara langsung dengan dokter yang menangani kasus ini dimana menurut dokter untuk sementara ditangani disini dulu, jika kondisi sudah memungkinkan baru kita lakukan mau dirujuk ke rumah sakit mana," kata Bupati.

Bupati juga berharap dan dengan do’a dari banyak orang bayi Rahmat Hidayat dapat bertahan dan segera sembuh.

"Saya harapkan orang tua bayi Rahmat Hidayat bersabar dan terus tawakal menghadapi cobaan ini, yang jelas semua biaya pengobatan bayi Rahmat Hidayat itu ditanggung oleh Pemkab Kobar sehingga orang tuanya tidak terbebani sedikit pun," ujar Bupati. (Humas Diskominfo Kobar)