Enam Desa Masuk Prioritas Pembangunan Nasional

MMC Kobar - Enam desa yang ada di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya masuk dalam pengembangan pembangunan nasional. Hal itu ditandai dengan adanya kegiatan rapat koordinasi penetapan, penataan dan pengelolaan kawasan perdesaan pada kawasan perdesaan prioritas nasional (KPPN), Selasa (8/5).

Menurut Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah, mengatakan untuk saat ini ada enam desa yang ada di Kecamatan Kumai diantaranya Desa Kubu, Bakau, Keraya, Bogam, Sebuai dan Desa Sebuai Timur. Keenam desa itu ada disepanjang pesisir.

(Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Dinas PMPTSP Lakukan Pelayanan Secara Online)

"Kita sangat bersyukur untuk Kalimantan Tengah hanya Kobar yang mendapatkan program KPPN, dan untuk saat ini kami mengajukan pengembangan desa di pesisir dulu karena kami ingin percepatan bangun di pesisir, mengingat anggaran kita terbatas maka kami pun minta bantuan  ke pusat, dan ini hasilnya, dimana dalam rakor ini ada sebelas Kementerian hadir Seperti dari Kementerian PUPR, Perikanan, Kementerian Pariwisata" kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah usia membuka acara rakor.

Menurut Ahmadi Riansyah sesuai Visi Pasangan Nurani yakni percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat maka enam desa yang masuk prioritas Nasional akan dengan cepat digenjot pembangunanya.

"Alasan kami mengusulkan enam desa di pesisir karena hal itu selaras dengan program Pemerintah Daerah dalam pengembangan sektor pariwisata, jadi keenam desa sebagai destinasi wisata di Kobar, sehingga pemerintah juga  berkewajiban mempersiapkan sarana dan prasarananya," ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati mengakui masih banyak desa desa di Kobar yang pembangunannya masih tertinggal untuk itu Pemkab Kobar terus berupaya mencari terobosan untuk percepatan pembangunan di desa desa.

"Jika mengandalkan APBD Kobar pasti akan lambat mengingat minimnya anggaran kita, tetapi Kami terus berupaya agar semua desa di Kobar semua pembangunanya meningkat, Misalnya melalui bantuan dari Pusat," imbuhnya. (Humas Dikominfo Kobar)