Terima Kunjungan Peserta PPRA LXIII Lemhanas RI, Pj Bupati Paparkan Berbagai Potensi Daerah di Kobar
- penulis Diskominfo Kobar
- Senin, 13 Juni 2022
- dibaca 879 kali
MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menerima menerima kunjungan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Rombongan Peserta PPRA LXIII Lemhanas ini disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar Anang Dirjo di Aula Bupati Kobar pada Senin (13/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kobar, Forkopimda Kobar, Sekretaris Daerah Kobar, para Assisten dan Staf Ahli Bupati, Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kobar.
(Baca Juga : Lestarikan Adat Budaya, Pemkab Kobar Gelar Pawai Nasi Adat Dalam Rangka HUT Kobar Ke-64)
Dalam sambutannya, Pj Bupati memperkenalkan Kabupaten Kobar baik melalui penjelasan geografis maupun lewat pemutaran video tentang potensi daerah Kobar dari segi perkebunan, perikanan maupun pariwisatanya. Melalui kegiatan studi lapangan ini, Pj Bupati berharap para peserta PPRA LXIII dapat menghasilkan data dan informasi tentang kondisi potensi daerah untuk mendukung pembangunan daerah maupun nasional.
“Saran dan masukan tentu kami harapkan dalam mendukung kemajuan Kabupaten Kotawaringin Barat. Semoga menjadi kesempatan kita untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman sehingga dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta dan juga bagi pemerintahan Kobar,” ucap Anang.
Sementara itu, Ketua Rombongan PPRA, Mayjen TNI Hayunadi yang merupakan Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI menyampaikan beberapa agenda kegiatan peserta PPRA selama berada di Kobar.
“Para peserta PPRA LXIII akan mengikuti FGD Studi Lapangan Isu Strategis Nasional PPRA LXIII. Kemudian akan melakukan kajian studi strategis ke Tambak Udang Vaname Tanjung Selaka Kecamatan Lunci Sukamara, kunjungan ke lokasi lahan shrimp estate di Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai serta kunjungan ke Peternakan Sapi Plasma di PT SSMS untuk mengetahui siklus perkembangan sapi dan sawit plasma,” terang Hayunadi.
Pada kesempatan yang sama, Andrea H P tenaga ahli profesional Lemhannas RI mengatakan bahwa tujuan studi lapangan ini untuk melihat potensi dan kemungkinan lainnya agar program yang sudah dijalankan oleh pemerintah daerah bisa jauh lebih baik lagi kedepannya.
“Kami direkomendasikan untuk meninjau udang vaname yang akan dijadikan project strategis untuk dikaji,”ujar Andrea.
Andrea berharap produk dari hasil penelitian para peserta dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang bisa berkontribusi positif terhadap project-project strategis yang ada di Kobar.
“Saya juga berharap supaya apa yang dihasilkan dapat menjadi rekomendasi sebagai contoh (role mode) yang positif dalam membangun sebuah wilayah yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja,” pungkas Andrea pada saat wawancara dengan awak media. (dsy/diskominfo kobar)