Gerakan Jumat Bersih dan Penanaman Pohon : Komitmen Bersama Wujudkan Lingkungan Kobar yang Bersih dan Lestari
- penulis DLH Kobar
- Jumat, 09 Mei 2025
- dibaca 30 kali

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan Gerakan Jumat Bersih dan Penanaman Pohon di kawasan Pangkalan Bun Park pada Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah pada 12 Desember 2024, yang kemudian dituangkan dalam Instruksi Bupati Kotawaringin Barat Nomor: 600.4.15/065/DLH.3/III/2025 tanggal 11 Maret 2025 tentang Gerakan Jumat Bersih.
(Baca Juga : Buka Turnamen Bupati Cup, Bupati Hj. Nurhidayah Harap Bulu Tangkis Makin Memasyarakat)
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kobar Suyanto, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis serta aksi gotong royong memungut sampah. Kegiatan ini melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, mahasiswa, pelajar, komunitas peduli lingkungan, serta masyarakat umum sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Wabup Suyanto menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen nyata menjaga kelestarian alam. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini dan menjadikannya bagian dari budaya hidup sehari-hari,” ujarnya.

Suyanto juga menambahkan bahwa gerakan jumat bersih dan penanaman pohon ini harus menjadi langkah awal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Fitriyana, mengingatkan bahwa pengelolaan sampah adalah isu global yang belum terselesaikan. “Upaya mengurangi timbulan sampah wajib dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup akan terus mendorong budaya memilah, memilih, dan menggunakan kembali sampah agar tumbuh menjadi kebiasaan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Jumat Bersih merupakan bentuk konkret sinergi lintas sektor untuk memperkuat kesadaran kolektif dan ketahanan lingkungan hidup di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sebagaimana kita ketahui, perubahan iklim dan permasalahan sampah merupakan dua isu lingkungan hidup yang saling berkaitan dan mendesak untuk ditangani secara terpadu. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyumbang emisi gas rumah kaca yang mempercepat pemanasan global.
Di sisi lain, perubahan iklim memicu cuaca ekstrem dan berbagai risiko lingkungan yang membahayakan kehidupan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pengurangan, pemilahan, dan daur ulang menjadi langkah penting dalam menghadapi krisis iklim secara lokal maupun global.
Dinas Lingkungan Hidup Kobar berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan terus meluas sebagai bagian dari gerakan nasional penuntasan pengelolaan sampah sekaligus wahana edukasi bersama untuk membangun generasi yang cinta lingkungan.
