MMC Kobar — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kotawaringin Barat menyelenggarakan kegiatan Desk Pendampingan Identifikasi Inovasi Perangkat Daerah, Selasa (20/5). Kegiatan sebagai bagian dari upaya percepatan implementasi inovasi daerah yang bersumber dari pencapaian kinerja masing-masing perangkat daerah.

Kegiatan desk yang berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 20-26 Mei 2025, diikuti oleh seluruh perangkat daerah dan menghadirkan tim pendamping dari Bappedalitbang. Desk ini bertujuan untuk menggali potensi inovasi yang muncul dari pohon kinerja perangkat daerah beserta tugas pokok dan fungsinya.

(Baca Juga : Wujudkan Pasar Sehat Berstandar SNI, Disperindagkop UKM Gotong Royong Percantik Pasar Indra Sari)

"Inovasi bukan harus selalu sesuatu yang baru, besar, dan muluk-muluk. Kami mendorong perangkat daerah untuk melihat kembali capaian kinerja dan inovasi tahun sebelumnya kemudian mengidentifikasi praktik-praktik kerja yang efektif, efisien, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Kepala Bidang Litbang, Bappedalitbang, Sudiharto, saat acara desk berlangsung.

Selama sesi desk, setiap perangkat daerah didampingi untuk menguraikan kegiatan-kegiatan prioritas, mengidentifikasi pendekatan baru yang diterapkan, serta merumuskan potensi inovasi yang dapat didaftarkan sebagai inovasi daerah. 

Tim pendamping juga memberikan masukan teknis agar inovasi yang teridentifikasi memenuhi unsur kebaruan, kebermanfaatan, dan dapat direplikasi sesuai dengan kriteria penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID).

Beberapa perangkat daerah berhasil mengidentifikasi inovasi dari hal-hal yang telah dan akan dilakukan untuk mendukung pencapaian kinerja dan perubahan dalam peningkatan pelayanan publik. Beberapa inovasi yang muncul sebagai rencana ke depan adalah SI BES-T, SETARA, RAKORLING, G-DOR, SAS, dan beberapa nama lainnya.

Kegiatan ini pun menjadi bagian dari Gerakan Indah Berirama, sebuah inovasi dari Bappedalitbang untuk memperkuat budaya inovasi birokrasi dan meningkatkan partisipasi perangkat daerah dalam mendorong pencapaian target Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Kami harap, dari hasil desk ini, muncul daftar inovasi yang bukan hanya memenuhi target administratif, tapi juga benar-benar tumbuh dari kebutuhan dan solusi di lapangan," tambah Dian Novita, Perencana Madya, saat desk bersama perwakilan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan setiap perangkat daerah dapat mengusulkan minimal satu inovasi berbasis kinerja sebagai bentuk kontribusi dalam Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi, sekaligus mendukung arah pembangunan daerah yang lebih adaptif, responsif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.