Gubernur Kalteng Evaluasi Serapan Anggaran dan Pembangunan di Kobar
- penulis Diskominfo Kobar
- Kamis, 02 Juni 2022
- dibaca 808 kali
MMC Kobar – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat terbatas dengan seluruh Kepala OPD, Kabag Setda, camat, lurah dan kepala desa di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Brits Pangkalan Bun pada Kamis (2/6).
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran menyampaikan bahwa serapan anggaran merupakan salah satu indikator dalam menilai kinerja pemerintah daerah dalam rangka menciptakan etos kerja yang professional dan sebagai upaya peningkatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
(Baca Juga : Pemkab Kobar Terus Mendorong Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pendidikan)
“Perlu dilakukan langkah-langkah strategis melalui identifikasi dan perumusan solusi atas rendahnya penyerapan anggaran agar lebih efisien dan efektif sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Kobar menempati peringkat kedua terbaik realisasi APBD dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
“Saya berharap, dalam pengelolaan APBD ataupun APBN dapat menghentikan kebiasaan mengebut penyerapan anggaran di akhir tahun. Karena dinilai tidak efisien dan menimbulkan berbagai risiko,” kata Gubernur.
Oleh sebab itu, lanjut Gubernur, perlu dipastikan APBD dan APBN efektif perannya dalam membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk
“Saya mengimbau kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar agar melakukan terobosan dan inovasi melalui langkah-langkah konkret untuk mengelola sumberdaya yang tersedia, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia,” lanjutnya.
Sampai dengan tanggal 31 Mei 2022, realisasi pendapatan Kabupaten Kobar baru mencapai Rp.448 milyar lebih dari target Rp.1,3 trilyun lebih atau 32,18%.
Gubernur Sugianto berharap selama masa kepemimpinan Penjabat Bupati Kobar yang kurang lebih selama 1 (satu) tahun, harus ada terobosan yang berdampak pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Waktu satu tahun bukan lah waktu yang lama. Untuk itu dalam waktu yang terbatas ini diperlukan kerjasama dan sinergisitas yang baik antar pemangku kepentingan,” pungkas Sugianto mengakhiri sambutannya. (dsy/diskominfo kobar)