Gapoktan Sumber Makmur Catat Transaksi Keuangan 1 Miliar

Pengurus Gapoktan Sumber Makmur dan PPL Dinas TPHP pada Rapat Anggota Tahunan Tanggal 20 Pebruari 2019. (dtphp kobar)

MMC Kobar - Rapat Anggota Tahunan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur mencatat transaksi keuangan yang sangat prestisius di Tahun 2018 yaitu mencapai angka Rp.1.021.166.678,-. Hal tersebut disampaikan oleh Dindin Sarifudin, Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (1/04/2019).

Menurut Dindin, tingkat kesejahteraan petani yang masih rendah disebabkan lemahnya akses terhadap pemodalan, sehingga pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh penyuluh adalah memberikan akses dalam hal penguatan modal kepada Gapoktan untuk mengembangkan agribisnis melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat sejak tahun 2008.

(Baca Juga : Wabup Ahmadi Riansyah Dampingi Kader TP-PKK Kobar Bimtek dan Kaji Banding di Kota Tangerang)

“Ini merupakan program strategis Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tani di perdesaan,” tambahnya.

Dalam keterangannya Dindin Sarifudin mengatakan, dari modal awal pada tahun 2010 sebesar Rp.100.000.000,- terhitung per 31 Desember 2018 telah berkembang menjadi Rp.487.236.718,- ini berarti dana tersebut telah berkembang lebih dari 400%.

Lebih lanjut Dindin Sarifudin menambahkan bahwa Gapoktan “Sumber Makmur” Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai merupakan salah satu Gapoktan penerima dana Program PUAP pada tahun 2010. Upaya pengembangan modal yang dilakukan dengan menyalurkan dana pinjaman kepada semua petani dengan prinsip dari petani oleh petani dan untuk petani. Semua syarat pinjaman ditetapkan bersama sehingga akses petani terhadap permodalan menjadi lebih mudah.

Dindin menambahkan bahwa tingkat capaian yang diperoleh Gapoktan Sumber Makmur ini dapat dijadikan role model dan percontohan bagi kelompok tani yang lain yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, pungkasnya menutup pembicaraan. (syarif hd/ dtphp)