MMC Kobar - Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kotawaringin Barat terkait stabilitas dan kondisi keamanan wilayah serta tindaklanjut hasil Rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kobar berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kobar, Senin (21/5).

Sementara itu, menyikapi perkembangan beredarnya pesan SMS dan media sosial lainnya dalam beberapa hari terakhir yang menyebutkan terjadinya penangkapan teroris di Hotel Kecubung Pangkalan Bun, diperlukan adanya informasi yang benar.

(Baca Juga : Terima Vaksin Pertama, Bupati dan Wabup Kobar Ajak Masyarakat Saling Melindungi dengan Vaksinasi)

“Perlu ada penegasan dari pihak aparat keamanan, apakah hal tersebut hoax atau bukan,” kata Bupati Kobar Hj. Nurhidayah.

Dengan kemajuan teknologi informasi membuat masyarakat dengan mudah menerima dan mengirim informasi, seperti yang dikatakan Bupati Kobar Hj Nurhidayah, informasi yang tidak benar dapat mengundang kondisi kekhawatiran ditengah masyarakat.

Menurut Bupati, dalam menyikapi hal itu perlu dilakukan keterpaduan tindakan keamanan untuk menghindari isu teroris di Kabupaten Kobar.

“Perlu keterpaduan penanganan teroris, kalau bisa narapidana teroris tidak ditempatkan di Kobar. Perlu peningkatan pengawasan tempat ibadah, hotel, barakan, dan rumah kontrakan. Pemkab akan membuat surat edaran agar pemilik atau pengelolanya segera melapor ke RT jika ada hal hal yang mencurigakan, dan menggiatkan siskamling,” tegas Bupati.

Hadir pada rapat itu, Ketua DPRD Kobar, Dandim 1014/Pbn, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun, Polres Kobar, Kajari Kobar, Kepala SKPD terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat, KPU Kobar, Panwaslu serta perwakilan dari partai politik. (Rakhman)