MMC Kobar - Sebanyak 1461 pesesta dari SMK se Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK, Senin (2/3) Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kobar, Aida Lailawati, meninjau 4 sekolah yang melaksanakan UNBK.

Adapun sekolah yang ditinjau Wakil Bupati yakni SMKN 1 Pangkalan Bun, SMKN 2 Pangkalan Bun, SMK BIM dan SMK Muhammadiyah. Menurut Ahmadi Riansyah tujuan dirinya meninjau ke sekolah sekolah SMK yang tengah melaksanakan UNBK ada tiga yang ditinjau yakni jaringan, hardware dan listrik.

(Baca Juga : Festival Budaya Isen Mulang di Kalteng, Kobar Kirim 140 Orang Peserta)

"Saya meninjau pelaksanaan ini agar tidak ada kendala baik jaringan internet, hardware maupun listrik karena dari ketiga itu bila ada gangguan maka anak anak akan terhambat melaksanakan UNBK," kata Wakil Bupati Kobar usai meninjau pelaksanaan UNBK Tingkat SMK.

Menurut Wabup saat berdialog dengan peserta UNBK, mereka sangat terbantu dengan sistem ujian berbasis komputer, selain mudah juga terjamin dinilai secara independen.

"Alhamdulillah tadi saya dialog dengan beberapa peserta UNBK, mereka merasakan lebih mudah dengan sistem UNBK ini, karena untuk membuka akses mengunakan pin mereka sehingga lebih terjamin atas jawaban yang mereka isi," ujarnya.

Setelah melakukan peninjauan, kata Wabup akan dilakukan evaluasi untuk pelaksanaan UNBK tahun depan terutama bagi sekolah sekolah yang belum mandiri dalam melaksanakan UNBK.

"Secara umum tidak ada masalah, dan kami berkeyakinan tingkat keberhasilan siswa ada peningkatan sehingga Kobar berhasil meraih nilai terbaik di Tingkat Nasional, sedangkan masalah kekurangan, Pemkab Kobar tetap akan bersinergi dengan Propinsi Kalteng maupun Pusat," ujar Wabub.

Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Kobar, Aida Lailawati, mengatakan jumlah peserta UNBK SMK di Kobar sebanyak 1461 peserta yang tersebar di lima kecamatan se Kobar.

"Hanya di Kecamatan Arut Utara saja yang tidak ada SMK nya, sehingga total semua yang ikut sebanyak 1461 peserta dari 14 SMK yang ada di lima kecamatan yakni Kecamatan Kumai, Arut Selatan, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada dan Kecamatan Kotawaringin Lama," kata Aida.

Dari jumlah peserta yang ada tambah Aida hanya dua orang tidak bisa mengikuti ujian karena alasan sudah bekerja.

"Dari 14 SMK baru SMK Al Raudah saja yang belum bisa melaksanakan UNBK mandiri sehingga masih menggunakan fasilitas di SMKN 1 Pangkalan Bun, Insya Allah tahun depan akan diupayakan SMK tersebut memiliki kelengkapan UNBK sendiri," katanya. (Humas Diskominfo Kobar)