Warga Kelurahan Madurejo Buat Face Shield Untuk Tenaga Kesehatan
- penulis Kecamatan Arut Selatan
- Minggu, 12 April 2020
- dibaca 1204 kali
MMC Kobar - Dalam rangka usaha preventif dan antisipasi penularan Covid-19, Pemerintah Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beserta Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Arsel telah melakukan berbagai kegiatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Surat Edaran Bupati Kobar nomor 800.08/2105/KD.C tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Diantaranya dengan melaksanakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pembagian flyer tentang Corona dan penyemprotan desinfektan fasilitas umum hingga penyediaan sarana cuci tangan di kantor bagi pegawai ataupun bagi pengunjung yang akan mengurus dokumen.
(Baca Juga : Fokus Peningkatan SDM dan Penguatan Kelembagaan, Bupati Kobar Kembali Kukuhkan SPR dari 4 Kecamatan)
Dan sekarang yang berkembang terakhir ini adalah pembuatan Face Shield (Pelindung Wajah). Pembuatan Face Shield ini terutama ditujukan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang langsung bersinggungan dengan pasien, baik Pasien positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebagai Alat Perlindungan Diri (APD) untuk kontrol infeksi yang memberikan perlindungan area wajah untuk meminimalisir paparan droplet dari pasien.
Kegiatan pembuatan Face Shield ini merupakan inisiatif dan swadaya warga RT 14 Kelurahan Madurejo yang dikoordinir oleh Ketua RT dan Lurah Madurejo sebagai penanggung jawab. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (12/04) oleh warga RT 14 Kelurahan Madurejo bertempat di rumah kediaman Ketua RT 14 Kelurahan Madurejo.
Face Shield yang telah dibuat oleh warga sebanyak 470 buah dan nantinya akan diserahkan oleh warga RT 14 Kelurahan Madurejo kepada pihak RSUD Sultan Imanuddin pada hari Senin (13/04) ini.
Pada kesempatan tersebut, Lurah Madurejo Sigit Imam Mulia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif warga yang ikut berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan penularan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Untuk sementara, Face Shield yang dihasilkan hanya untuk menahan agar terhindar dari percikan atau droplet. Namun tentu saja inisiatif warga RT 14 ini perlu diapresiasi, mengingat terbatasnya APD pada saat genting seperti ini,” ujar Sigit yang ikut memantau kegiatan pembuatan face shield warga RT14 Kelurahan Madurejo.
Kegiatan seperti ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Kobar di tengah wabah Covid-19 yang melanda di berbagai belahan penjuru dunia. Selain pembuatan face shield tersebut, warga Kelurahan Madurejo juga telah melaksanakan kegiatan lain seperti penyemprotan disinfektan, himbauan pembatasan kegiatan sosial, mengurangi kontak fisik (physical distancing), serta penggunaan masker sesuai anjuran dari pemerintah.
"Kita patut mengapresiasi swadaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Pembuatan penutup muka (face shield) ini pula telah dikoordinasikan dengan dokter atau petugas kesehatan di rumah sakit, sehingga dapat digunakan oleh tim medis,” pungkas Sigit. (kec-arsel)