MMC KOBAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (16/1/2019) pagi, menggelar acara syukuran dan arak-arakan Piala Adipura ke-12  yang dibawa keliling dalam kota Pangkalan Bun dan Kumai. Sepanjang route arak-arakan itu warga nampak sangat antusias menonton arakan Piala Adipura tersebut. Namun, sebelum di arak keliling kota, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu pun secara simbolis diserahkan kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah dari Ketua Tim  Adipura yang dijabat oleh Pj Sekda Kobar Suyanto.

Sebelum Piala Adipura ke-12 itu diarak keliling kota, Dinas Lingkungan Hidup Kobar juga menggelar acara syukuran dan pemberian bingkisan kepada 350 orang petugas kebersihan dan penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang ikut andil dalam bidang lingkungan hidup.

(Baca Juga : Bagikan Masker Gratis, Bupati Kobar Imbau Pengendara agar Selalu Gunakan Masker dan Utamakan Keselamatan Berkendara)

Dalam acara syukuran itu dihadiri Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah serta unsur Forkopimda Kobar. Acara yang sederhana dan penuh khidmat itu digelar di halaman kantor Bupati Kobar.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, raihan penghargaan Adipura kategori kota kecil terbersih ini diberikan setelah Kabupaten Kobar berhasil menjadi salah satu kabupaten yang terpilih setelah bersaing dengan 500 lebih kota lainya yang ada di Indonesia.

“Dari 500 lebih kota, hanya 126 kota kecil terbersih yang lolos penilaian, termasuk didalamnya ada Kabupaten Kobar, dan kita patut bersyukur karena kita mampu mempertahankan predikat kota kecil terbersih," kata Bupati.

Bupati melanjutkan, dalam penilaian, ada tiga tahap mulai dari P1, P2, hingga verifikasi, yang dilakukan oleh tim baik dari tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional, semua sangat objektif, tidak bisa direkayasa oleh apapun dan murni penilaian dari juri. Jadi bisa dipastikan anugerah Piala Adipura yang didapat merupakan hasil dari komitmen bersama masyarakat yang selama ini terus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

“Kami atas nama Pemda Kobar juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kobar yang telah turut andil mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama petugas kebersihan yang selama ini telah bekerja dengan maksimal," ujar Bupati.

Bupati menambahkan, hal yang terpenting atas diraihnya Piala Adipura ini bukanlah semata-mata mengejar piala serta penghargaan yang telah diterima sebelumnya.

“Tapi bagaimana kita bisa menjaga kelestarian lingkungan, dan kesadaran kita bersama untuk berkomitmen menjaga lingkungan kita tetap sehat dan asri,” ujarnya lagi.

Bahkan dalam kesempatan itu pula, Bupati menghimbau agar masyarakat bisa bekerja sama dengan Pemkab Kobar dalam hal mendukung pengurangan penggunaan plastik Sebagai upaya mendukung program Pemerintah Pusat pada tahun 2025 bertekad mengurangi sampah plastik sebesar 30 persen.

"Pemkab Kobar sangat mendukung program itu dengan menyusun kebijakan strategis daerah dalam pengurangan sampah plastik, dimana kami berharap agar masyarakat bisa membantu kami secara perlahan mengurangi pemakaian berbahan plastik," imbau Bupati.

Kabupaten Kotawaringin Barat diawal tahun 2019 ini selain meraih Piala Adipura, juga menerima tujuh Piala Adiwiyata terhadap tujuh sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai penghargaan di bidang lingkungan. (Humas Diskominfo Kobar)