MMC Kobar – Sebanyak 110 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2024 secara resmi menerima Surat Keputusan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) tentang Pengangkatan CPNS pada Rabu (21/5). Penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., didampingi Wakil Bupati Suyanto, S.H., M.H., di Aula Kiai Gede, Kantor Bupati Kobar.

(Baca Juga : 132 KPM di Kecamatan Aruta Ditargetkan Dapatkan BST Covid-19 Tahap Kedua)

Total sebanyak 110 peserta seleksi CPNS memperoleh penetapan persetujuan teknis dari Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarbaru, dengan rincian 77 orang berasal dari golongan III dan 33 orang dari golongan II.

Dalam sambutannya, Bupati Hj. Nurhidayah mengucapkan selamat kepada para CPNS yang telah resmi diangkat. Ia mengajak seluruh CPNS untuk menjadikan hari ini sebagai awal perjalanan panjang dalam mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Mari jadikan hari ini sebagai langkah awal menapaki karir sebagai ASN, perjalanan kalian masih panjang dalam kerangka membangun Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Bupati Nurhidayah.

Lebih lanjut, Hj. Nurhidayah menekankan pentingnya kinerja terbaik dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan berlandaskan pada core value ASN "BerAKHLAK". Ia menegaskan bahwa ASN harus menjunjung tinggi nilai-nilai dasar seperti integritas dan komitmen yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Saya yakin saudara-saudara sekalian adalah putra-putri terbaik yang layak untuk diangkat sebagai CPNS, hal ini karena sistem seleksi pengadaan PNS diselenggarakan secara kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN serta tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Hj. Nurhidayah juga memberikan apresiasi kepada para ASN yang memasuki masa purna tugas. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama ini dalam mendukung jalannya pemerintahan.

Hj. Nurhidayah turut mendoakan agar para ASN purna tugas senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan bersama keluarga, dan usia yang berkah. Ia yakin bahwa masa purna tugas bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas di tengah masyarakat. (prokom_rib)