MMC Kobar - Dalam upaya menjamin kualitas kesehatan lingkungan dan sanitasi di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Puskesmas Madurejo melaksanakan kegiatan pemeriksaan dapur dan kualitas air minumdi Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Rabu (21/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengawasan kesehatan lingkungan rutin yang bertujuan untuk memastikan kebersihan, keamanan pangan, dan kualitas air yang dikonsumsi oleh warga binaan pemasyarakatan.

(Baca Juga : Bersama Forum Anak, Disdukcapil Kobar Siap Penuhi Hak Sipil Anak)

Tim dari Puskesmas Madurejo melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi dapur, mulai dari kebersihan area memasak, peralatan, hingga tata cara penyimpanan bahan makanan. Berdasarkan observasi awal, kondisi dapur dinilai cukup baik, namun ditemukan beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti agar sesuai dengan standar sanitasi pangan yang berlaku.

Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel air minum dan air bersih yang digunakan di lingkungan Lapas. Sampel tersebut akan diuji di laboratorium guna memastikan air yang tersedia aman dan layak dikonsumsi sesuai standar kesehatan.

Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry M. Ramdan, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh tim kesehatan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan lingkungan di dalam Lapas. Kerja sama dengan pihak Puskesmas sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Herry.

Hasil uji laboratorium atas sampel air yang telah diambil dijadwalkan akan diterima dalam waktu dekat, dan akan menjadi dasar dalam penilaian lanjutan terhadap kualitas air di lingkungan Lapas.

Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun diharapkan dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan demi kesehatan seluruh warga binaan maupun petugas. (Humas Lapas Pangkalan Bun)