MMC Kobar – Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan kegiatan Penguatan Implementasi Antenatal Care (ANC) dan Hospital Care Terpadu bagi Tenaga Kesehatan di Klinik Swasta/Polibun Tingkat Kabupaten Kobar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting di aula kantor Dinkes Kobar pada Kamis (14/4).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk percepatan Penurunan Kematian Ibu (AKI) dan Kematian Bayi (AKB) dikarenakan tingginya Angka Kematian Ibu di Kobar Tahun 2021 yaitu sebesar 18 kasus, meningkat dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 12 kasus. ANC merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius selain memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin ANC juga merupakan salah satu indikator mutu kesehatan ibu dan anak yang penting dan perlu peran serta swasta dan organisasi masyarakat.

(Baca Juga : Pemerintah Kecamatan Pangkalan Banteng Gelar Sosialisasi Dan Pendampingan SIPADES bagi Aparatur Desa)

Dalam arahannya, Kepala Dinkes Kobar melalui Kabid Kesmas I Ketut Djabal Wahjunirahman menyampaikan ini tidak hanya merupakan peran puskesmas tetapi juga perlu peran penting semua lintas sektor”.

“Kita tekan AKI/AKB dengan melakukan kegiatan KIE, Penguatan kapasitas SDM dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan di semua Fasyankes di Kobar,” tutur Ketut.

“Dengan tata laksana ANC dan Hospital Care Terpadu yang kuat, maka ibu hamil siap menjalani persalinan yang bersih dan aman,” imbuhnya. (aw/dinkeskobar)

Kegiatan Zoom Meeting dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kobar pada Kamis (14/4).