Tingkatkan Daya Saing Hasil Perikanan, DPKP Kobar Serahkan Bantuan Alat Pengolahan
- penulis DPKP Kobar
- Selasa, 25 Juni 2024
- dibaca 185 kali
MMC Kobar - Secara nasional usaha pengolahan hasil perikanan skala kecil di Indonesia merupakan bagian yang tak kalah penting di sektor perikanan dalam mengangkat perekonomian pelaku usaha perikanan. Banyak langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan taraf perekonomian pelaku usaha perikanan, salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP).
Sejumlah alat bantuan pengolahan ikan diserahkan kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Barokah desa Sungai Bakau untuk mengolah hasil tangkapan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.
(Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten, Bupati Sampaikan Berbagai Capaian Pembangunan Kobar)
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala DPKP Kobar yang diwakili Pejabat Fungsional yang membidangi, Taufik beserta Penyuluh Perikanan selaku pendamping Poklahsar Desa Sungai Bakau, Selasa (25/06).
“Alhamdulillah hari ini kami berkesempatan untuk menyerahkan bantuan alat pengolah ikan kepada Poklahsar yang ada di Kobar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas produk perikanan serta meningkatkan nilai tambah hasil perikanan,” ujar Taufik.
“Bantuan yang diserahkan tersebut diantaranya wajan baja 10 buah, blender penggiling ikan 6 buah, kompor gas 100 mata 10 buah, hand impulse sealer 10 buah dan panci besar 10 buah,” tambahnya.
DPKP Kobar bersama Penyuluh Perikanan sebagai pendaming secara terus menerus akan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha agar hasil olahan dapat terus meningkat dan menambah baik secara kuantitas produksi maupun kualitas yang mampu berdaya saing dipasaran, tambahnya.
“Bantuan alat pengolahan diharapkan dapat menambah motivasi Poklahsar Barokah Desa Sungai Bakau untuk meningkatkan produktivitas usahanya sehingga mampu mendorong dan menciptakan produk olahan hasil perikanan yang berdaya saing," tutup Taufik. (razak/DPKP Kobar)