Tingkatkan Akses Pendanaan Startup Digital Lewat HUB.ID

Jakarta Selatan, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya membantu pelaku startup lokal Indonesia meningkatkan akses pendanaan serta kerja sama bisnis.  Melalui Program HUB.ID, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo memfasilitasi Business Matchmaking dengan memanfaatkan jaringan luas BUMN, korporasi, dan sektor pemerintah.

“Setelah program berakhir, startup masih dapat menikmati manfaat program dengan peluang potensial untuk terlibat dalam Program Digitalisasi Kominfo,” ujar Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo, I Nyoman Adhiarna dalam Demo Day HUB.ID 2021 hari kedua yang dilaksanakan secara hibrida dari Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).

(Baca Juga : Bekerjasama dengan BBPP Binuang, Dinas TPHP Kobar Gelar Pelatihan Penyuluh Pertanian Berbasis IT)

Menurut Direktur Nyoman Adhiarna, dalam HUB.ID tahun ini sebanyak 481 pendaftar dari seluruh Indonesia.  “43 startup peserta lolos melalui proses kurasi tahap 1 dan 2 untuk selanjutnya mengikuti Demo Day yang berlangsung hari ini,” jelasnya.

Sesi Demo Day yang berlangsung dua hari pada tanggal 17 s.d.18 November 2021 merupakan puncak kegiatan dari seluruh rangkaian program HUB.ID. Momentum Demo Day menjadi titik kelulusan para peserta inkubasi serta peluang bertemu dengan Venture Capital terkemuka untuk mempresentasikan bisnis dan produk startup.

“Dalam Demo Day, seluruh startup peserta HUB.ID akan melakukan presentasi (pitching) di hadapan para investor dan juga networking dengan para undangan,” jelas Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo. 

Pada hari pertama penyelenggaran, StartWith #Network Demo Day, sebanyak 20 startup digital yang melakukan presentasi.  “Lalu, di hari kedua sebanyak 23 startup. Masing-masing startup pitching diberikan waktu selama 5 menit untuk memberikan testimoni dan menyampaikan benefit dari Program HUB.ID,” papar Direktur Nyoman Adhiarna.

Seluruh acara Demo Day dilakukan secara hibrida, dengan mengundang pemodal ventura (VC), angel investor, community partner, perusahaan swasta, BUMN, institusi pemerintah, dan media partner. Di sana, terdapat pula 23 booth sebagai salah satu sarana pelaku startup mengembangkan networking.

Mentoring Sebelum Demo Day

Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan, sebelum Demo Day, peserta mengikuti Business Mentoring Session selama 21 hari dalam kurun waktu September s.d. Oktober 2021 secara daring.

“Startup yang tergabung dengan program ini menerima sesi mentoring singkat yang disesuaikan dengan jenis vertikal dari 21 (dua puluh satu) mentor nasional dan internasional yang berpengalaman dan memiliki portfolio bisnis, investasi, serta keahlian yang dikenal oleh pelaku industri dan masyarakat,” jelasnya. 

Selanjutnya, dalam persiapan menuju Demo Day, peserta mengikuti Pitch Training, yakni sesi pelatihan pitch oleh Peter Browne dari Intangible Communication untuk mempersiapkan startup dalam menyesuaikan pitch deck dan teknik penyampaian untuk mempresentasikan ide startup mereka di depan calon investor. 

“Kegiatan Pitch Training 1 on 1 telah dilaksanakan secara online. Sebagai puncaknya, kegiatan Pitch Training telah kembali diadakan di atas panggung Demo Day sebagai bagian dari gladi resik startup pada tanggal 16 November 2021, beberapa hari lalu,” jelas Direktur Nyoman Adhiarna.

Menurut Direktur Ekonomi Digital, selanjutnya peserta mengikuti Business Matchmaking untuk meningkatkan potensi kerjasama bisnis. Lewat sesi itu, pelaku startup akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan menghadiri kegiatan Business Matchmaking yang diselenggarakan sebanyak 7 (tujuh) kali kegiatan sesuai dengan jumlah vertikal startup di Jakarta.

“Program Business Matchmaking telah berhasil membuka 102 peluang kerjasama yang terus berjalan 43 peserta startup 47 partner dari BUMN, Pemerintah, perusahaan swasta, dan investor. Selama kegiatan berlangsung, terdapat 244 Business Matchmaking yang sudah terjalin,” jelasnya.

Direktur Nyoman Adhiarna menyatakan selanjutnya peserta mengikuti sesi Networking Session. Sesi ini merupakan salah satu bagian program dari HUB.ID yang bertujuan sebagai sarana jejaring dan promosi untuk mempertemukan startup peserta yang membawa inovasi digital dengan pemerintah, komunitas, serta para akademisi kota setempat. 

“Networking Session HUB.ID dilaksanakan di 10 kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Manado, dan Bali,” tuturnya.

Sumber : kominfo.go.id