Kobar Terima Kunjungan Belajar Kota Sehat dari Pemerintah Kota Palangka Raya
- penulis Bappeda Kobar
- Senin, 17 Februari 2025
- dibaca 3 kali

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima kunjungan belajar Tim Pembina dan Forum Kota Sehat dari Kota Palangka Raya pada Senin (17/02). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 45 orang peserta dan dipusatkan di Aula Marundau Bappedalitbang, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi fokus (lokus) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di wilayah desa di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Program Kota Sehat merupakan kondisi ideal suatu daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni, yang dicapai melalui penerapan tatanan kegiatan terintegrasi dan disepakati oleh masyarakat bersama pemerintah daerah. Di Kobar, strategi pencapaian target Open Defecation Free (ODF) didukung komitmen bersama antara pemerintah daerah, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan/desa, serta dukungan sektor swasta dan masyarakat.
(Baca Juga : Telusuri Naskah Kuno, DPK Kobar Temukan Al-Qur’an Tulisan Tangan Berusia Ratusan Tahun)
Salah satu langkah nyata adalah melalui program jambanisasi hasil kolaborasi antara Pemkab Kobar dan TNI, serta keterlibatan CSR perusahaan dalam membangun jamban sehat.
“Kelembagaan KKS di Kabupaten Kotawaringin Barat telah dilengkapi dengan SK Tim Pembina, SK Forum Kabupaten Sehat, serta SK Forum Kecamatan dan Desa Sehat sebagai bagian dari penguatan tata kelola penyelenggaraan,” ujar Kepala Bappedalitbang, Juni Gultom.
Capaian Tatanan Kabupaten/Kota Sehat Kobar Tahun 2024:
- Tatanan 1 (Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri): mencapai 93,93%, telah memenuhi standar Swasti Saba Wistara.
- Tatanan 2 (Permukiman dan Fasilitas Umum): mencapai 90,38%, hasil integrasi kegiatan OPD seperti Dinas LH, PUPR, Perkim, Kesehatan, dan P3AP2KB.
- Tatanan 3 (Satuan Pendidikan): mencapai 100%.
- Tatanan 7 (Perkantoran dan Perindustrian): mencapai 90,90%, termasuk penerapan Kawasan Tanpa Rokoksesuai Perda Nomor 4 Tahun 2015.
- Tatanan 8 (Perlindungan Sosial): mencapai 96,15%, dengan penerapan SPM Sosial 100%.
- Tatanan 9 (Pencegahan dan Penanganan Bencana): mencapai 91,07%, didukung Peraturan Bupati tentang Penanggulangan Bencana Daerah.
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Kota Sehat:
- GOBAN (Gerakan Nol Jamban)
- GOBARSIH (Gerakan Nol Rawan Banyu Barosih)
- GOSUS (Gerakan Nol Sumbatan)
- GOBERHEMON (Gerakan Bersama Menanam Pohon)
- GOPERTAH (Gerakan Peduli Ruang Terbuka Hijau)
- Kolaborasi Bersama Mahasiswa KKN Untama untuk Sosialisasi STBM
Gerakan-gerakan tersebut merupakan bentuk nyata implementasi lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik generasi sekarang maupun mendatang, menuju terwujudnya Kabupaten/Kota Sehat yang berkelanjutan.