Festival Tanjung Puting Diusulkan Sebagai Agenda Pariwisata Nasional

Bupati Kobar Hj Nurhidayah memimpin rapat penyusunan Kalender Event Pariwisata Kobar 2020 di ruang Rapat Bupati, Rabu (27/11). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat akan mengusulkan Festival Tanjung Puting sebagai agenda Pariwisata Nasional. Hal ini seperti diungkapkan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Kalender Event Pariwisata Kobar 2020 di ruang Rapat Bupati.

Kalender Wisata 2020 ini disusun seiring tekad Kabupaten Kobar lebih serius menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di Kabupaten Kobar. Ada 26 kalender event pariwisata yang direncanakan, diantaranya Pawai Nasi Adab, Festival Batang Arut, Festival Marunting Batu Aji, Mahampar Wadai dan lain-lain.

(Baca Juga : ISTANA PANGERAN MANGKUBUMI)

Salah satu agenda penting yang dirumuskan dalam rapat tersebut adalah penetapan Festival Tanjung Puting pada tanggal 5 - 8 Oktober setiap tahunnya. Kalender ini diusulkan sebagai agenda Pariwisata Nasional ke Kementerian Pariwisata untuk dijadikan jadwal tetap kunjungan wisata nasional dan internasional setiap tahunnya, sehingga pelaku wisata nasional dan internasional mengetahui dan dapat mejadwalkan kunjungannya jauh-jauh hari ke Kabupaten Kobar.

Beberapa kegiatan festival yang khas dan unik akan dipilih sebagai paket kegiatan selama 4 hari berlangsungnya festival tersebut, antara lain yang diusulkan adalah pawai nasi adab, festival kuliner menghampar wadai, festival batang arut, night market dan diakhiri dengan kegiatan one day trip menuju Desa Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting.

Dipilihnya Tanjung Puting sebagai Brand Festival ini tidak terlepas dari nama Tanjung Puting yang sudah mendunia sebagai tujuan wisata domestik dan mancanegara, sehingga Pemkab Kobar memanfaatkan brand  tersebut dapat memaksimalkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kobar untuk menikmati berbagai destinasi dan event pariwisata yang dilaksanakan.

Di akhir arahannya, Bupati Kobar Hj Nurhidayah meminta semua stake holder yang terlibat langsung dalam kegiatan itu untuk memaksimalkan segala kemampuan dalam mendukung dan mensukseskan Festival Tanjung Putting, sehingga festival ini nantinya dapat bersaing dengan event festival di daerah lain yang Sudah maju.

“Walaupun tema festivalnya mungkin sama, namun keunikan dan kekhasan lokal yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat bisa menjadi faktor pembeda sehingga orang mau berkunjung ke daerah kita,” pungkasnya. (humas diskominfo kobar)