Bupati Kobar Hj Nurhidayah terlihat membawa beberapa jenis wadai tradisional hasil pilihannya pada Festival Mehampar Wadai Ke-4 yang digagas oleh perempuan adat juriat Kutaringin bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kobar, Selasa (5/11). (humas diskominfo kobar)

MMC KOBAR – Dalam rangka memeriahkan HUT Kobar yang ke-60 Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menggelar Festival Mehampar Wadai ke-4 di Jalan Pra Kusumayudha Komplek Bukit Indra Kencana.

Festival yang dilaksanakan dan digagas oleh perempuan adat juriat Kutaringin dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar ini, dihadiri langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi oleh Wakil Bupati Ahmadi Riansyah dan juga dihadiri unsur Forkopimda Kobar, Selasa (5/11).

(Baca Juga : 120 Perangkat Desa se-Kobar Ikuti Pelatihan Awal Masa Tugas)

Sebanyak 60 jenis wadai tradisional dihidangkan pada Festival Mehampar Wadai kali ini,  diantaranya wadai Apam Peranggih, Kambang Goyang, Cincin, Jorong, Kekicak, Ilat Sapi, Cucur, Sunduk Lawang, Pepare dan berbagai macam jenis wadai lainnya.

Dalam sambutannya Hj Nurhidayah menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memeriah HUT Kobar yang  ke-60 dan sekaligus dirangkai dengan kegiatan Festival Kuliner Perempuan Adat yaitu Mehammpar Wadai.

“Melalui kegiatan ini akan menambah promosi wisata kita khususnya dibidang kuliner tradisional, kita tahu bahwa kuliner dari Kobar sudah dikenal banyak orang bahkan sudah sampai internasional,” kata Hj Nurhidayah.

“Makanan khas Kobar yang sudah terkenal di masyarakat bahkan mendapat respon positif karena kelezatannya seperti Coto Manggala, soto ayam namun ada singkong di dalamnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara festival tersebut dan berharap kegiatan festival dapat dilaksanakan secara rutin, karena kegiatan tersebut selaras dengan visi misi pemerintah daerah dan merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Kobar melalui sektor pariwisata.

Usai memberikan sambutannya Bupati beserta rombongan dan tamu undangan memilih wadai yang telah disiapkan, dan setelah itu masyarakat yang sudah ada disekitar acara mendapat giliran untuk berebut wadai yang dibagikan secara gratis. (mr-kuman/humas diskominfo kobar)