Wakil Bupati Kobar Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-42 Kedatangan Transmigrasi Desa Berambai Makmur

 

MMC Kobar – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, S.H., M.H., menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Kedatangan Transmigrasi di Desa Berambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng, pada Senin (5/5). Kehadiran Wakil Bupati mewakili Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H. sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap perjalanan panjang desa transmigrasi tersebut.

(Baca Juga : Disperindagkop UKM Kobar Dampingi Kegiatan Aktivasi Pasar KKBC)

Acara puncak yang dikemas sebagi kegiatan “Sedekah Bumi” ini berlangsung di halaman Kantor Desa Berambai Makmur ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kobar, perwakilan Forkopimda, para kepala dinas, kepala desa se-Kecamatan Pangkalan Banteng, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Atas nama Bupati,  Wakil Bupati Suyanto menyampaikan selamat kepada masyarakat desa Berambai Makmur atas peringatan ini. "Alhamdulillah ini hari baik, masyarakat Berambai Makmur beserta aparat desanya memperingati HUT ke-42 Kedatangan Transmigrasi, selamat ulang tahun kepada masyarakat Desa Berambai Makmur," ucap Suyanto.

Suyanto juga mengapresiasi tradisi "sedekah bumi" yang turut mewarnai peringatan ini. Tradisi yang kental dengan nuansa budaya Jawa tersebut dinilainya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. "Ini tradisi yang baik, mari kita lestarikan, bahkan jika dikemas dengan lebih baik, tradisi ini bisa menjadi daya tarik wisata yang menghadirkan wisatawan ke desa," lanjutnya. Suyanto juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan masyarakat sebagai makna utama dari kegiatan ini. 

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kobar masih memiliki pekerjaan rumah dalam hal ketahanan pangan, khususnya optimalisasi lahan cetak sawah. "Desa Berambai Makmur kita kenal sebagai lumbung padi-nya Kobar, mari kita pertahankan dan tingkatkan potensi ini," tegasnya. Peringatan ini menjadi momentum refleksi sejarah sekaligus penguat tekad masyarakat untuk terus maju dan menjaga kearifan lokal yang telah menjadi bagian dari identitas desa. (rib)