Dukung Program Pemda Turunkan Stunting, Panitia PHI Kobar Perkuat Bakti Sosial Cegah Stunting

MMC Kobar - Panitia Peringatan Hari Ibu (PHI) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kotawaringin Barat memperkuat bakti sosial untuk mencegah stunting. Hal ini selaras dengan program pemerintah untuk mengatasi dan mencegah stunting. 

Untuk itu, PHI bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) mendata balita stunting dan ibu hamil yang terindikasi melahirkan bayi stunting di Kelurahan Mendawai. Mereka yang terdata mendapatkan bingkisan untuk membantu memperbaiki gizi. 

(Baca Juga : Kerjasama dengan Satlantas Polres Kobar, DPK Gelar Story Telling)

Pada Bakti Sosial yang diadakan pada Senin (27/11) di Aula Kelurahan Mendawai ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanta. “Pemkab Kobar saat ini juga gencar untuk mengatasi serta mencegah stunting. Pemberian gizi yang imbang juga penting untuk mencegah stunting,” ujar Agus Basra sesaat sebelum penyerahan bingkisan. Menurut Agus, menikah di usia yang terlalu muda juga berisiko melahirkan bayi stunting. 

Ketua PHI GOW Kobar Wina Bayu mengatakan, panitia menyiapkan 55 bingkisan untuk warga yang memiliki balita stunting dan ibu hamil yang beresiko melahirkan bayi stunting. “Selain stunting, kami juga mengunjungi serta memberikan bingkisan kepada lansia yang kurang mampu dan membutuhkan perhatian,” ucapnya. Adapun bingkisan yang diberikan berisi beras 5 kg, telur, minyak goring, gula, minuman berenergi, dan biskuit. 

Sebelumnya, pada Sabtu (25/11) juga dilakukan bakti sosial berupa pelayanan KB gratis dengan sasaran 56 orang. Pelayanan KB gratis tersebut terbagi menjadi dua lokasi yaitu di Bidan Ida Siswi dan Bidan Naimah. Adapun ragam pelayanan KB gratis yang diberikan yakni pemasangan IUD, impant, lepas implant, suntik KB, dan pembagian kondom. 

Ketua GOW Kobar Mercy Subahagio mengatakan, bakti sosial ini merupakan bukti kalau Peringatan Hari Ibu bukan hanya seremoni saja, namun ada aksi nyata yang diberikan kepada masyarakat. (phi gow kobar/diskominfo)