Tingkatkan Kapasitas Tenaga Pengelola Program Gizi Puskesmas, Dinkes Kobar Adakan Pertemuan

Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi Puskesmas dalam Pencatatan Pelaporan Gizi melalui Aplikasi Sigizi  Terpadu Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat, yang dilaksanakan di aula Dinkes Kobar, Rabu (11/05).

MMC Kobar - Untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengelola program Gizi Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan surveilans gizi melalui aplikasi Sigizi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi Puskesmas dalam Pencatatan Pelaporan Gizi melalui Aplikasi Sigizi Terpadu Tingkat Kabupaten Kobar. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dinkes Kobar, Rabu (11/05).

Kepala Dinkes Kobar melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat I Ketut Djabal Wahjunirahman mengatakan, salah satu upaya percepatan penurunan stunting dilakukan melalui penguatan surveilans gizi. Untuk memperoleh informasi capaian kinerja perbaikan gizi masyarakat secara cepat, akurat, teratur, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan.

(Baca Juga : Indonesia Berupaya Jadi Tuan Rumah yang Baik pada KTT ke-43 ASEAN)

“Terkait isu stunting yang harus segera kita atasi ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas tenaga gizi puskesmas,” ucap I Ketut.

“Mereka adalah pelaku pemberi layanan baik di posyandu atau pun puskesmas agar lebih optimal dalam menggali dan mengolah data. Dengan sarana instrumen yang ada dari Aplikasi Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM),” tambahnya.  

Ketut berharap cakupannya lebih tinggi dengan pemanfaatan posyandu, sehingga tidak adalagi lotus stunting di Kobar.

Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 18 orang tenaga pengelola program Gizi Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar. (dinkes kobar)

(Foto bersama) - Peserta Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi Puskesmas.