Enam Titik Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD Kobar Lakukan Penanganan Cepat

Personil TRC BPBD Kobar didampingi Kalaksa BPBD Syahruni (kiri) mengevakuasi pohon tumbang akibat dari Cuaca Ekstrim di jalan H.M. Rafii Kelurahan Madurejo Sabtu (22/3)

MMC Kobar – Cuaca Ekstrim kembali melanda Kabupaten Kotawaringin Barat. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi Sabtu (22/3) lalu mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi.

Berdasarkan laporan warga, setidaknya ada 6 titik kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrim. Beberapa lokasi tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Sidorejo, Yakni di Jalan Cilik Riwut I, kemudian wilayah Kelurahan Madurejo terjadi di Jalan Sutan Syahrir, Jalan Malijo, Jalan Edy Suwargono, dan Jalan H.M. Rafii, serta di Desa Pasir Panjang terjadi di Jalan Bhayangkara.

(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Dampingi Wakapolda Monitoring Logistik Pemilu di Kantor KPU Kobar)

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Martogi Siallagan, mengungkapkan usai menerima informasi, peronil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar langsung menuju beberapa titik kejadian. 

“Selain kami, penanganan juga dibantu oleh instansi lain seperti dari Damkar, TNI/Polri, PMI, Tagana, Huma Singgah Itah, IEA, dan PLN untuk penanganan Jaringan listrik.” ungkapnya.

Personil TRC BPBD Kobar mengevakuasi pohon tumbang akibat dari Cuaca Ekstrim di jalan Bhayangkara Desa Pasir Panjang Sabtu (22/3)

Sebagian besar pohon yang tumbang menutup akses jalan kendaraan selama beberapa menit sebelum akhirnya dipangkas personil yang dibantu masyarakat. “Sesuai arahan dari pimpinan, prioritas penanganan pohon tumbang di lokasi dimana pohon rubuh menutup akses jalan. Agar arus lalu lintas tidak terganggu terlalu lama,” ujarnya.

Selain jalan, beberapa lokasi kejadian pohon tumbang seperti di Jalan Edy Suwargono pohon tumbang menghantam atap warung makan. Di Jalan Bhayangkara pohon juga menghantam atap warung sayur warga. Kedua bangunan mengalami rusak sedang di bagian atap dan sebagian penyangga bangunan.

Sementara untuk di jalan Sutan Syahrir dan Jalan H.M. Rafii, pohon rubuh menghantam kabel listrik. Akibatnya sempat ada pemadaman sementara di beberapa wilayah. “Untuk ini kami sudah koordinasikan juga dengan PLN untuk tindak lanjut penanganan jaringan listrik,” tandasnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan estimasi kerugian pemilik warung makan dan warung sayur masih dalam proses pengumpulan data. “Data yang terdampak masih kami himpun,” pungkas Martogi. (bpbd)