Pj Bupati Budi Santosa Dampingi Wakapolda Monitoring Logistik Pemilu di Kantor KPU Kobar
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Jumat, 19 Januari 2024
- dibaca 280 kali
MMC Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa mendampingi Wakapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Mohammad Agung Boedijono melaksanakan monitoring ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar. Kegiatan pada Kamis (18/1) ini dilakukan dalam rangka mengecek persiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Kedatangan Pj Bupati dan Wakapolda ini merupakan bagian dari upaya koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait guna memastikan kesiapan dan kelancaran pelaksanaan pemilu di Kobar. Salah satu fokus kunjungan ini adalah pengecekan terhadap persiapan logistik yang menjadi salah satu elemen krusial dalam pemilu.
(Baca Juga : Enam Juta Vaksin Tahap ke-43 dan 44 Tiba di Tanah Air)
Dalam pertemuan di kantor KPU, Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan pemilu. Budi Santosa juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh KPU guna menciptakan pemilu yang transparan, adil, dan demokratis.
Budi Santosa menekankan pentingnya sama-sama menjaga situasi keamanan selama proses pemilu berlangsung. “Mari kita sama-sama kawal dan sukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi ini, keberhasilan pemilu tidak hanya tergantung pada persiapan teknis, tetapi juga pada suasana kondusif dan aman bagi masyarakat,” kata Budi Santosa.
Kegiatan monitoring ini juga melibatkan dialog aktif antara Pj Bupati, Wakapolda, dan jajaran KPU. Pertukaran informasi ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antara pihak-pihak terkait dan memastikan bahwa semua aspek terkait pemilu telah dipersiapkan dengan baik.
Budi Santosa juga berharap di pelaksanaan pemilu serentak nantinya tidak terganggu dengan situasi cuaca yang tidak menentu. Seperti diketahui bahwa curah hujan di Kobar cukup tinggi hingga beberapa wilayah sempat dilanda banjir.
“Mohon doa restunya agar di pemilu ke depan tidak ada hujan ataupun banjir, itu kendala non teknis yang harus kita antisipasi bersama,” imbuh Budi Santosa. (prokom_rib)