DisperindagkopUKM dan KPPN Pangkalan Bun Dorong Koperasi Maksimalkan Pembiayaan UMi

MMC Kobar – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha mikro melalui program pembiayaan Ultramikro (UMi). Dalam rangka memperluas akses permodalan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalan Bun bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar Temu Usaha Akses Permodalan UMi di Aula UMKM Kantor DisperindagkopUKM pada Kamis (14/11). Acara ini dihadiri oleh 30 pengurus dan pengawas koperasi di wilayah tersebut.

Kepala DisperindagkopUKM Alfan Khusnaini menyampaikan bahwa program UMi merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memberdayakan pelaku usaha mikro.

(Baca Juga : Pj Bupati Kobar : Saling Koordinasi dalam Pendataan dan Penyaluran Bansos bagi Korban Banjir)

“Program UMi ini adalah komitmen bersama pemerintah Indonesia melalui Kemenkeu dan Pemkab Kobar untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro, menaikkan kelas pelaku usaha ultramikro, dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Pangkalan Bun, Edy Santoso, menegaskan kesiapan KPPN dalam mendukung implementasi program ini. "Kami akan terus terbuka memberikan pelayanan dan menantikan kerja sama pengajuan pembiayaan UMi dari bapak ibu pengurus koperasi se-Kabupaten Kotawaringin Barat. Kami juga akan melakukan pendampingan kepada kreditur maupun koperasi sebagai penyalur pembiayaan UMi ini," ujarnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat memanfaatkan program UMi secara maksimal untuk mendukung usaha anggotanya, memperkuat sektor ekonomi mikro, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.