Dishub Kobar Gelar Rakor Penyelenggaraan Transportasi Terpadu
- penulis Dishub Kobar
- Kamis, 23 April 2020
- dibaca 1084 kali
MMC Kobar - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan transportasi terpadu bersama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Kamis (23/04).
Rapat koordinasi yang digelar di Kantor Dishub Kobar membahas persiapan penyelenggaraan pada sektor transportasi dalam upaya terselenggaranya transportasi darat, laut, dan udara sekaligus langkah dalam mengantisipasi dan mencegah pandemi Covid 19 di Kabupaten Kobar.
(Baca Juga : Upaya Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Pemkab Kobar Gelar Asistensi)
Kepala Dishub Kobar, Fitriyana selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa rapat koordinasi penyelenggaraan transportasi terpadu merupakan upaya dalam mengantisipasi dan pengendalian terhadap penyelenggaraan angkutan menghadapi lebaran tahun 2020 dengan kondisi saat ini ditengah pandemi Covid 19.
“Pemerintah Pusat telah melarang ASN, Karyawan BUMN, TNI dan POLRI serta menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik ditengah pandemi virus corona sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid 19. Sehingga kita perlukan antisipasi serta pengendalian diberbagai lintas sektor transportasi dalam menghadapi hal tersebut,” tutur Fitriyana.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Dishub Kobar, Burhan bahwa rapat koordinasi ini sekaligus pembentukan tim penyelenggaraan angkutan terpadu dalam rangka melaksanakan tugas untuk pengawasan dan pengendalian sektor transportasi di tengah kondisi pandemi Covid 19 khususnya menghadapi lebaran tahun 2020. Sehingga diperlukan peran serta dan keterlibatan tim untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak melaksanakan mudik lebaran tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 serta selalu mentaati dan mengikuti himbauan dari pemerintah,” ujar Burhan.
Mewakili Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun, Ade Sutarman menyampaikan untuk saat ini Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun telah mengikuti anjuran protokol kesehatan dalam mencegah pandemi covid 19 pada sektor transportasi udara.
Selanjutnya dari sektor transportasi darat yakni Koordinator Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Syamsul Qomar menyampaikan bahwa semua armada bus yang ada di Kabupaten Kobar baik itu PO Damri, PO Yessoe, PO Logos, dan PO Agung Mulya masih beroperasional setiap harinya.
“Semua armada bus telah melakukan upaya pencegahan pandemi Covid 19 dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan serta pemberian jarak pada kursi didalam kabin bus,” ujar Syamsul Qomar.
Kepala KSOP Kumai, Wahyu Prihanto menuturkan bahwa pihaknya selalu mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Kobar dalam upaya mengantisipasi penyebaran pandemi Covid 19 pada sektor transportasi laut.
“Dipastikan untuk tahun ini di Pelabuhan Panglima Utar tidak ada posko angkutan lebaran seperti tahun sebelumnya,” jelas Wahyu Prihanto.
Kemudian Kepala KSOP Kumai mengungkapkan untuk kapal dari PT Pelni mulai tanggal 17 April 2020 sampai saat ini tidak ada jadwal atau tidak ada operasional pelayaran.
“Sedangkan kapal dari PT Dharma Lautan Utama masih beroperasional seperti biasa untuk mengangkut kendaraan yang membawa logistik dan sembako namun terjadi penurunan jumlah penumpang,” ungkap Kepala KSOP Kumai. (dishub kobar)