Cuaca masih Tak Tentu, BPBD Kobar Imbau Warga Tetap Waspada Pohon Rawan Tumbang

Penanganan Pohon Tumbang di Jalan Pangeran Diponegoro pada Selasa (15/3) lalu

MMC Kobar - Merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan berpotensi hujan ringan sampai sedang pada sore hingga malam hari dalam rentang 21-28 Maret 2022. Di minggu sebelumnya intensitas hujan juga terjadi sejak siang hingga malam.

Kondisi curah hujan yang konsisten hendaknya menjadi perhatian untuk kondisi pepohonan yang ada di lingkungan kita. Terutama yang kondisinya lapuk atau pun berpotensi tumbang karena kondisi akar sudah tidak bisa menopang pohon.

(Baca Juga : Kegiatan Penguatan AMP Kabupaten Kobar Tahun 2020)

"Memperhatikan kondisi di sekitar kita merupakan salah satu penanggulangan pra bencana. Di musim seperti  saat ini, kejadian seperti pohon tumbang khususnya harus bisa diwaspadai. Begitu pula dengan dampak cuaca ekstrem lainnya seperti banjir dan kebakaran hutan," ujar Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji, Rabu (23/3).

Sejak Februari hingga mendekati akhir Maret ini, setidaknya ada 5 kejadian pohon tumbang yang ditangani BPBD. Kejadian terakhir terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro Selasa (15/3) lalu dimana dahan berukuran sekitar 7 meter dan berdiameter sekitar 15 cm tersangkut kabel dan hampir merusak atap bangunan warung makan disekitarnya.

"Selain karena intensitas hujan, kondisi angin kencang juga sering menjadi faktor pendukung. Oleh karena itu, Diimbau masyarakat untuk selalu waspada di kondisi cuaca tak tentu seperti sekarang," harapnya.

Sementara itu, untuk meminimalisir adanya kejadian serupa, personil BPBD melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang di beberapa lokasi, yakni di Jalan Edi Suwargono Kelurahan Madurejo pada Senin (21/3) dan di Jalan Macan kelurahan Sidorejo pada Selasa (22/3) kemarin. Untuk di Jalan Edi Suwargono, Kepala Pelaksana BPBD Syahruni turun langsung memantau jalannya proses pemangkasan 8 pohon dengan kondisi lapuk.

Kemudian untuk di Jalan Macan, terdapat pohon Ketapang dengan perkiraan diameter pohon 50 cm dan tinggi 25 Meter. "Dahannya yang sudah melebar ke area istirahat anak sekolah dinilai berbahaya jika nanti terjadi angin kencang. karena dahannya cukup besar bila terkena orang di bawahnya," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan.

Penanganan pohon rawan tumbang di Jalan Macan Kelurahan Sidorejo pada Selasa (22/3) lalu.

Ia juga menambahkan untuk kejadian apapun yang disebabkan cuaca ekstrem diharapkan bisa menghubungi BPBD. "Bila terjadi suatu kejadian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dapat menghubungi BPBD melalui media sosial maupun nomor contact person 081349032484 atau 085248663008," ungkapnya. (bpbd kobar)