Antisipasi Lonjakan Harga Sembako, Disperindagkop UKM Kobar Bersama Tim Gabungan Sidak Pasar

Disperindagkop UKM Kobar bersama Tim Gabungan melakukan sidak pemantauan kestabilan harga dan ketersediaan barang pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Indrasari, Pangkalan Bun, Rabu (18/12/2019). (Andi/Disperindagkop UKM Kobar)

MMC KOBAR - Untuk mengantisipasi lonjakan harga barang pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Tim Gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan supermarket di wilayah Kota Pangkalan Bun, Rabu (18/12/2019). Tim tersebut  terdiri dari Disperindagkop UKM, Dinas Ketahanan Pangan, BPOM, dan Polres.

Kepala Disperindagkop UKM Kobar melalui Kepala Seksi Bina Usaha Perdagangan dan Pemasaran M Agusta Wijaya menuturkan sidak pasar dilakukan guna memantau perkembangan harga dan ketersediaan stok barang pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

(Baca Juga : Bupati Kobar Terbitkan SE Mekanisme Penyaluran BLT Dana Desa)

“Biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Natal yang juga disambung dengan perayaan Tahun Baru terjadi lonjakan harga barang pokok. Nah, untuk itulah sidak ini kami lakukan guna mengetahui ketersediaan dan mengantisipasi lonjakan harga yang mungkin terjadi pada beberapa komoditas tertentu,” katanya.

Dijelaskannya kembali, pemantauan harga barang pokok bukan hanya dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan saja akan tetapi telah dilakukan Disperindagkop UKM Kobar rutin pada setiap harinya.

“Yang perlu juga untuk diketahui, pemantauan harga barang pokok bukan dilakukan oleh Disperindagkop UKM Kobar pada saat hari-hari besar saja, setiap hari kami lakukan pemantauan perkembangan harga-harga komoditas melalui petugas lapangan kami. Masyarakat juga dapat mengetahui perkembangan informasi harga tersebut melalui website Bapokting Kobar dan aplikasi android yang telah kami sediakan,” ucapnya lagi.

Ditambahkannya pula, berdasarkan pantauan yang telah dilakukan, diketahui harga komoditas relatif stabil, tidak ditemui terjadinya lonjakan harga yang tinggi.

“Tadi, kita juga sudah mengetahui bersama bahwa beberapa komoditas yang dibutuhkan masyarakat relatif stabil, harga masih normal. Tadi, barang-barang pokok yang concern kita lakukan pemantauan seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi, gula, tepung dan minyak goreng, Alhamdulillah, harga relatif stabil dan stok barangnya pun aman,” kata M Agusta Wijaya menutup pembicaraan.

Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP E Dharma Bahagia Ginting yang juga ikut serta dalam sidak mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi antara kepolisian dengan instansi terkait guna melihat secara langsung kondisi di pasar seperti perkembangan harga barang pokok dan ketersediaannya di pasaran.

“Kegiatan ini merupakan sinergi kami dengan beberapa instansi terkait, kita sama-sama memantau ketersediaan barang pokok, apakah terjadi lonjakan harga atau tidak, kalau kenaikan harga itu terjadi kita akan lakukan langkah-langkah antisipasi. Dan, pada sidak ini juga kita pantau produk olahan pangan yang dibutuhkan masyarakat dalam keadaan baik atau tidak kedaluwarsa,” kata Kapolres.

Menurut Kapolres, hasil sidak menunjukkan harga dan ketersediaan barang pokok masih stabil dan aman, sedangkan untuk produk olahan pangan dalam kemasan yang kedaluwarsa tidak ditemukan.

“Sidak ini juga merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dalam momen besar ini, kasihan masyarakat kita,” pungkasnya. (Andi/Disperindagkop UKM Kobar)