11 Perpustakaan Desa Ikuti Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Desa

MMC Kobar – Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berusaha mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan yang ada di Kobar. Salah satunya dengan cara mereplikasi Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial yang telah dijalankan sejak tahun 2012. 

Pada tahun 2021 DPK mereplikasi sebanyak 3 desa sebagai calon replikasi perpustakaan.
Kepala DPK Kobar M.Rosihan Pribadi pada Rabu (1/9) membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Tahun 2021.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Akan Atur Pengelolaan Air Limbah Domestik melalui Perda)

Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan peserta juga terbatas hanya ada sepertiga dari kapasitas ruang aula serbaguna DPK. Sebanyak 11 perpustakaan desa mengikuti pelatihan, diantaranya dari Kecamatan Pangkalan Banteng, Arut Selatan, Kumai dan Pangkalan Lada. 

Dalam sambutannya Rosihan menyampaikan bahwa perpustakaan desa sangat penting dalam menguatkan pendidikan di masyarakat dalam rangka mendukung program belajar 12 tahun dan belajar sepanjang hayat. “Semangat semua semoga bisa berbuat sekecil apapun untuk masyarakat. Dan semoga perpustakaan desa bisa eksis dan membantu masyarakat terutama dimasa sulit pandemi Covid-19,” kata Rosihan.

Sementara itu Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Hotni Afrita Purba menyampaikan bahwa perpustakaan desa sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. “Sebagai salah satu layanan publik di desa, perpustakaan desa sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya,” ujar Hotni. (dpk kobar)