Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kobar, Moehammad Daoed (dua dari kiri) saat menyanyikan lagu Indonesia Raya pada acara Pembukaan Rakorwil Perhimpunan Indonesia Madani (IMANI) Kalimantan Tengah di Aula Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Sabtu (1/2).

MMC Kobar - Bertempat di Aula Inspektorat Kotawaringin Barat, Perhimpunan Indonesia Madani Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah gelar Rakorwil (1/02).

Kegiatan yang dihadiri seluruh perwakilan Provinsi dan Kabupaten/Kota dibuka Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang diwakili Kapala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kobar, Mohammad Daoed.

(Baca Juga : Rakor Bidang Polpum dan Deteksi Dini Pilkada Serentak 2020 di Bali )

"Permasalahan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu permasalahan nasional, semoga IMANI bisa turut berkontribusi sesuai visi misi Imani yaitu Penggerak dan pemberdaya sumber daya manusia unggul untuk berhidmat membangun bangsa dan negara," kata Muhammad Daoed saat membacakan sambutan Bupati Kobar.

"Kami Pemerintah juga berharap agar IMANI melakukan tiga hal berikut. Pertama selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 45, kedua selalu bersemangat meningkatkan SDM yang unggul dan mampu bersaing, ketiga  mendukung program pemerintah khususnya di kabupaten/kota masing-masing," tambahnya.

Ketua umum IMANI Kalteng, Tri Setyautami menyampaikan bahwa IMANI akan selalu bersama pemerintah untuk membangun Kalteng.

"SDM unggul, Indonesia maju kami sangat ingin mewujudkan sesuai visi misi IMANI. Kami terus lakukan mulai dari hal kecil. Misalnya di awal Januari kita lakukan Fit Champ untuk menjadikan anggota IMANI SDM selain secara ruhaninya juga sehat secara fisiknya," kata tri Utami yang juga seorang dokter. 

Ketua Panita Acara, Hazriansyah sangat mengapresiasi kepercayaan IMANI Kalteng untuk menggelar rakorwil di Pangkalan Bun.

"Terima kasih atas kepercayaan IMANI Kalteng kepada Kobar sebagai tuan rumah. Semoga menjadi salah satu kontribusi kami," ujar Hazriansyah yang juga seorang Sekcam di Kobar.

Acara Rakorwil IMANI dihadiri 90 orang dari perwakilan Provinsi, Kabupaten/Kota di Kalteng dan menghasilkan keputusan yang salah satunya adalah selalu membantu Pemerintah meningkatkan kualitas SDM di wilayah Kalteng. (inspektorat kobar)