Penyuluh Pertanian BPP Arsel Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19

Koordinator PPL BPP Arut Selatan saat menyerahkan bantuan sayuran kepada Koordinator Posko Dapur Umum Kodim 1014 Pangkalan Bun pada Senin (18/5).

MMC Kobar - Wabah Covid-19 yang terjadi saat ini sangat memberikan dampak terhadap aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat, dimana setiap aktivitas dibatasi oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Hal tersebut turut dialami oleh para Penyuluh Pertanian yang bertugas di wilayah kerja Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

Sebagai ujung tombak pertanian ditingkat kecamatan dan desa, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Arsel yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak mau larut dan tinggal diam dalam situasi tersebut, tetapi terus berkarya dan produktif agar pertanian terus berjalan dan berkembang.

(Baca Juga : Bupati Kobar Menerima Penghargaan dari Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai Kalimantan Tengah)

Bukti karya nyata para Penyuluh Pertanian di BPP Arsel yaitu dengan memberikan bantuan sayuran (bayam dan kangkung) hasil budidaya teknologi semi organik di lahan demplot (percontohan) kepada petugas Dapur Umum Gerakan Peduli Sesama Kodim 1014 Pangkalan Bun.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (18/5) di Posko Dapur Umum Kodim 1014 Pangkalan Bun ini dilakukan dalam rangka ikut serta meringankan beban petugas dapur umum khususnya dalam menyediakan sayur-sayuran segar. Kegiatan yang diwakili oleh Koordinator BPP Arsel beserta beberapa penyuluh Pertanian BPP Arsel diterima oleh Koordinator Posko Dapur Umum Kodim 1014 Pangkalan Bun.

“Kegiatan ini merupakan bukti kerja nyata Penyuluh Pertanian di wilayah kerja BPP Arsel untuk turut membantu dalam mengendalikan wabah Virus Covid-19 di Kotawaringin Barat dan akan terus berupaya agar sayuran yang disumbangkan sehat tanpa mengandung bahan kimia berlebihan sehingga siapapun yang mengkonsumsinya semakin sehat,” papar Elbert selaku Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Arsel.

Elbert juga menjelaskan bahwa demplot di lingkungan BPP Arsel merupakan tempat pembelajaran bagi para Penyuluh Pertanian untuk menerapkan teknologi baru budidaya tanaman pangan dan hortikultura sebelum disampaikan kepada petani, kolompok tani dan gabungan kelompok tani diwilayah kerja masing-masing. Teknologi budidaya sayuran semi organik merupakan salah satu teknologi yang diterapkan dilahan tersebut.

Upaya yang dilakukan oleh BPP Kecamatan Arsel mendapat apresiasi dari Kepala Dinas TPHP, Ir. Kamaludin, M.Si yang menyampaikan bahwa Penyuluh Pertanian harus tetap produktif di tengah pandemi agar aktivitas pertanian tidak berhenti.

“Sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP Arsel ini, harapannya kedepan seluruh Balai Penyuluhan Pertanian diwilayah Kotawaringin Barat dapat semakin produktif dan ikut berkontribusi lagi dalam menanggulangi penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun melalui Koordinator Dapur Umum Letda M Yusuf.

“Kami sangat berterimakasih kepada Penyuluh Pertanian BPP Arut Selatan karena telah membantu Dapur Umum Kodim 1014 Pangkalan Bun. Hal ini sangat membantu kami dalam upaya menyediakan sayuran segar untuk dikonsumsi para petugas dan masyarakat,” tutur Yusuf.

Melalui upaya yang dilakukan oleh BPP Kecamatan Arsel ini bisa memberikan motivasi lebih kepada para insan pelaku pertanian untuk berkarya lebih lagi ditengah wabah yang terjadi saat ini. Aktivitas pertanian tidak boleh berhenti, produksi pangan dan dan hortikultura terus berkembang serta wabah Covid-19 segera berlalu. Bravo Pertanian Kobar. (dtphp_kobar)