Vaksinasi Dosis 2 Telah Mencapai 70,38 Persen Dari Target Sasaran Vaksinasi Nasional

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa  (08/3/2022) masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif. Penambahan kasus berasal dari kecamatan Arut Selatan berjumlah 3 orang, kecamatan Arut Utara 1 orang, kecamatan Kumai 1 orang, dan kecamatan Pangkalan Lada 1 orang. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif harian berjumlah 6 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh 14 orang, berasal dari kecamatan Arut Selatan 8 orang, kecamatan Kotawaringin Lama 1 orang, kecamatan Kumai 2 orang, kecamatan Pangkalan Banteng 2 orang dan kecamatan Pangakalan Lada 1 orang. Tidak ada korban meninggal dalam 24 jam terakhir.

Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak  6.568 kasus,  sebanyak 6.272 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak  210 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,197 persen. Per hari ini (Selasa,08/3) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 86 kasus.

Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak serta Gotong Royong di Kotawaringin Barat, per 08 Maret 2022,  untuk dosis pertama mencapai 223.221 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 178.539 suntikan (87,83%), dan dosis ketiga sudah mencapai 16.372 suntikan (8,05%).

Mengutip pernyataan dari Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid melalui siaran pers oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI (4/3), bahwa capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia.

 “Target kita untuk dapat mencapai 70% dari total populasi Indonesia, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi primer dosis 1 dan 2” kata Nadia

'Saat ini kita masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,'' ujar dr. Nadia.

Selain itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bersedia bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan COVID-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah. Begitu juga dengan vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia. (Dsy/PrahumMuda).