Satgas Covid-19 : Pemerintah Daerah Agar Lakukan Percepatan Vaksinasi bagi Masyarakat Yang Belum Vaksin Lengkap

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (22/2/2022) kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif. Penambahan kasus berasal dari kecamatan Arut Selatan berjumlah 8 orang, kecamatan Pangkalan Banteng 1 orang dan kecamatan Kotawaringin Lama 1 orang. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif harian berjumlah 10 orang. Tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir. Tercatat korban meninggal bertambah 1 orang berasal dari kecamatan Arut Selatan.

Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak  6.422 kasus,  sebanyak 6.121 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak  209 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,254 persen. Per hari ini (Selasa 22/2) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 92 kasus.

Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak di Kotawaringin Barat, per 22 Februari 2022,  untuk dosis pertama mencapai 223.221 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 173.705 suntikan (85,45%), dan dosis ketiga sudah mencapai 14.349 suntikan (7,06%).

Kasus terkonfirmasi positif di Kotawaringin Barat mengalami kenaikan setiap harinya, masyarakat diharapkan selalu waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan serta menahan untuk bepergian jika tidak terlalu penting dan segera melakukan vaksinasi lengkap.

Mengutip pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, bahwa berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini secara nasional ada 20 juta orang yang belum mendapatkan vaksin kedua. Ada 5 juta diantaranya di Jawa Barat dengan rentang waktu belum mendapatkan dosis kedua setelah divaksinasi pertama dengan rentang waktu 1-5 bulan. Selain itu, 4 provinsi lainnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara.

"Dengan kondisi ini pemerintah berusaha melakukan tindakan cepat untuk segera melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua dengan terbuka seperti saran berbagai ahli termasuk dari ITAGI," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Kamis (17/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Upaya ini, dirangkum Pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.02.06/II/921 Tahun 2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19. Untuk itu, dimohon seluruh Kepala Dinas Kesehatan seluruh Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota untuk serius melakukan arahan pemerintah pusat.

"Untuk itu dimohon kepada masyarakat ikut berpartisipasi dan pihak media untuk membantu menggencarkan program ini," harap Wiku. (DessyAngreni/PrahumMuda)