Satgas COVID-19 : Jaga daerah yang kasus Covid-19 masih rendah untuk tetap kondusif dan tetap rendah kasusnya
- penulis Pemimpin Redaksi
- Jumat, 28 Januari 2022
- dibaca 407 kali
MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat Jumat (28/1/2022) kasus terkonfrmasi positif masih ada satu orang dalam perawatan berasal dari kecamatan Arut Selatan. Jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 di Kobar sebanyak 6.282 kasus, sebanyak 6.074 orang dinyatakan sembuh orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak 207 jiwa, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,295 persen. Dalam 24 jam terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif.
Sementara perkembangan total vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak di Kotawaringin Barat, per 26 Januari 2022, adalah untuk dosis pertama sudah 222.599 suntikan (109,50%), dosis kedua sudah 168.608 suntikan (82,52%), dan dosis ketiga sudah mencapai 6.887 suntikan (3,39%).
Program vaksinasi pada semua target sasaran di Kotawaringin Barat masih terus berlangsung hingga saat ini. Kasus covid-19 di Kobar juga relatif stabil. Hingga hari Jumat (28/1/2022) sudah memasuki hari ke 6 Kobar bertahan dengan 1 pasien terkonfirmasi positif dalam perawatan.
Mengutip pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers Selasa (27/1/2022) di Jakarta, bahwa penting bagi daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus untuk memperketat implementasi protokol kesehatan dan menekan mobilitas ke daerah lain. Agar mencegah transmisi antar daerah terutama pada tiga provinsi dengan penyumbang kasus terbanyak yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Jika kasus pada 3 provinsi ini terkendali, maka daerah lain pun akan bisa terkendali. Kita tetap harus bisa menjaga agar daerah yang kasus yang masih rendah untuk tetap kondusif dan tetap rendah kasusnya," terang Wiku.
Seperti diketahui peningkatan kasus dalam seminggu terakhir didominasi 3 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Secara nasional, kasus dalam seminggu terakhir sebanyak 14.729 kasus, dan 13.316 kasus atau 90,4% berasal dari 3 provinsi tersebut.
Pemerintah atau Satgas daerah di provinsi yang mengalami kenaikan kasus perlu melakukan strategi mitigasi untuk menekan laju kasus selama dua minggu kedepan. Untuk mencegah lonjakan kasus yang lebih tinggi lagi Pemda setempat dimohon segera mengevaluasi dan kembali menegakkan implementasi protokol Kesehatan.
Mari kita bersama-sama bertahan untuk melawan Covid-19 bersama dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap produktif beraktivitas dengan hati-hati.(feb/red)