Prof Wiku: Segera Booster Agar Mudik Terlindungi Sampai Tujuan

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (06/4/2022)  tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif.  Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga tidak brtambah.Tidak adapenambahan korban jiwa dalam 24 jam terakhir.

Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak  6.659 kasus,  sebanyak 6.433 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak  218 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,274 persen. Per hari ini (Rabu, 06/4) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 8 kasus.

Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak serta Gotong Royong di Kotawaringin Barat, per 06 April 2022,  untuk dosis pertama mencapai 223.233 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 189.289 suntikan (93,11%), dan dosis ketiga sudah mencapai 29.858 suntikan (14,69%).

Masyarakat yang ingin mudik tahun ini sebaiknya telah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan melengkapi diri dengan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengedukasi masyarakat terkait cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi. Karena, pada prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan (antibodi).

"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (5/4/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. (Dsy)