Perkembangan Kasus Covid-19 Kobar Periode Epidemiologi 13 - 19 Maret 2022
- penulis Pemimpin Redaksi
- Senin, 21 Maret 2022
- dibaca 592 kali
MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat periode epidemiologi 13 – 19 Maret 2022, dalam satu minggu penambahan kasus terkonfirmasi positif masih terjadi walaupun dengan jumlah kasus yang semakin berkurang. Kasus terkonfrmasi positif sampai hari Sabtu 19 Maret 2022 dari kecamatan Arut Selatan 15 kasus, kecamatan Kumai 5 kasus, kecamatan Pangkalan Lada 1 kasus, kecamatan Pangkalan Banteng 4 kasus, kecamatan Kotawaringin Lama 3 kasus dan kecamatan Arut Utara 1 kasus. Seluruh kecamatan di Kotawaringin Barat terdapat kasus terkonfirmasi Covid -19 dengan peta zonasi risiko berwarna kuning.
Kasus sembuh pada periode ini terlihat pada grafik rata-rata lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi positif dalam seminggu ini. Namun pada periode ini pula angka kematian bertambah 4 kasus dalam sepekan. Sehingga mengakibatkan angka CFR kembali meningkat, fatalitas Covid-19 akan meningkat saat terjadi kematian pada kasus terkonfrmasi positif.
Meskipun kasus terkonfirmasi positif di Kotawaringin Barat dalam sepekan masih terus terjadi, namun angka kesembuhan mulai meningkat signifikan. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2022, Kabupaten Kotawaringin Barat berada pada level 2 PPKM. Masyarakat tetap diharapkan untuk waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan serta menahan untuk bepergian jika tidak terlalu penting dan segera melakukan vaksinasi lengkap jika saatnya tiba.
Masyarakat diyakini telah belajar banyak setelah mengalami Pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir. Pemerintah percaya, bermodalkan pembelajaran 2 tahun ini masyarakat dapat mandiri dalam menjalankan aktivitas produktif yang aman sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring transisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan waktu, masyarakat harus bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19. Dalam beraktivitas, masyarakat perlu bijaksana dan mendukung agar kasus yang terkendali dapat terjaga secara konsisten.
"Mari kita sadari bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, serta melakukan tes dan mengisolasi diri jika positif, merupakan jaminan keberlanjutan produktivitas masyarakat," pesan Prof. Wiku Adisasmito Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 baru-baru ini.
Disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi ketika giliran tiba tetap menjadi kunci pengendalian laju penularan COVID-19. (feb/ red)