Masyarakat Diminta Segera Lakukan Booster Covid-19

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), per hari ini, Jumat (03/06), tidak terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, masih terdapat 1 (satu) orang yang sampai saat ini dalam perawatan (isolasi mandiri) berasal dari luar wilayah Kobar. 

Secara akumulasi berdasarkan data sebelumnya sampai dengan saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kobar sebanyak 6.677 kasus. Sebanyak 6.458 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 218 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,264 persen. Semoga Kobar bisa kembali pada posisi zero case atau nol kasus Covid-19.

Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/rentan dan Remaja/anak-anak serta Gotong Royong di Kotawaringin Barat, per 03 Juni 2022, untuk dosis pertama mencapai 223.408 suntikan (109,90%), dosis kedua mencapai 196.812 suntikan (96,82%), dan dosis ketiga sudah mencapai 64.047 suntikan (31,51%).

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan hasil sero survei atau survei antibodi Covid-19 menjadi rujukan kebijakan terkait Pandemi Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sero survei telah dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) pada November sampai Desember 2021.

"Ini akan dipakai oleh pemerintah sebagai dasar kebijakan berbasis bukti," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (18/3).

Budi menjelaskan sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Survei antibodi ini merupakan survei terbesar kedua di dunia, setelah India.

Pelaksanaan sero survey Covid-19 yakni mengumpulkan informasi dan data dari responden yang meliputi estimasi prevalensi Covid-19 dengan tingkat populasi menurut usia, jenis  kelamin dan karakteristik tempat tinggal

Dengan begitu, akan menentukan proporsi kasus Covid-19 bergejala dan tanpa gejala, serta mengetahui faktor yang berhubungan dengan infeksi Covid-19 di suatu daerah.

Berdasarkan hasil sero survei atau survei antibodi Covid-19 yang sudah dilaksanakan pada Maret lalu, masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi booster Covid-19. Vaksinasi booster terbukti berhasil meningkatkan kadar antibodi tubuh dalam melawan Covid-19.

''Data sero survei yang bulan Maret, jadi kita lihat survei kadar antibodi rata-rata sebelum booster itu sekitar 400 titer. Begitu di-booster, itu naik berkali kali lipat kadar antibodinya, sehingga akan sangat melindungi masyarakat,'' ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Hingga saat ini, capaian vaksinasi booster baru mencapai 25%. Maka dari itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat diminta untuk segera mendapatkan suntikan booster di wilayahnya masing-masing.

''Bapak presiden juga sekaligus meminta untuk mempercepat stok vaksin yang banyak yang ada di daerah sekarang itu segera menerapkan booster,'' ungkap Menkes.

Terkait dengan capaian vaksinasi, Kementerian Kesehatan mencatat hingga 30 Mei 2022 secara total sudah lebih dari 413 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, baik dosis 1, 2 maupun booster. Dimana sebanyak 200.246.648 masyarakat yang menerima suntikan dosis pertama. Sementara 167.391.090 masyarakat sudah menerima dosis kedua. Dan sebanyak 45.607.567 masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis booster. (Dsy).