Masa Transisi Menuju Masyarakat Produktif Bebas Covid-19
- penulis Pranata Humas
- Rabu, 02 Maret 2022
- dibaca 460 kali
MMC Kobar – Berdasarkan data dari Satgas covid-19, masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, Rabu (02/3/2022). Penambahan kasus berasal dari kecamatan Arut Selatan berjumlah 4 orang, kecamatan Arut Utara 1 orang, kecamatan Kotawaringin Lama 1 orang, kecamatan Kumai 1 orang dan wilayah lainnya 4 orang yaitu warga Kobar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berada di luar wilayah Kobar. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif harian berjumlah 11 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh 11 orang, berasal dari kecamatan Arut Selatan 7 orang, kecamatan Kumai 1 orang dan wilayah lain 3 orang yaitu warga Kobar yang tertular dan berada di luar wilayah Kobar dan sudah dinyatakan sembuh. Tidak terdapat korban meninggal dalam 24 jam terakhir.
Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.519 kasus, sebanyak 6.216 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 210 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,221 persen. Per hari ini (Rabu, 02/3) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 93 kasus.
Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak di Kotawaringin Barat, per 02 Maret 2022, untuk dosis pertama mencapai 223.221 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 173.705 suntikan (85,45%), dan dosis ketiga sudah mencapai 14.371 suntikan (7,07%).
Dalam upaya memasuki masa transisi menuju masyarakat produktif aman COVID-19, Indonesia harus memiliki 3 modal dasar. Yaitu cakupan vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan dan ketahanan fasilitas kesehatan. Upaya ini, harus dilakukan dengan tidak meningkatkan potensi penularan dan harus dalam koridor yang aman.
Mengutip pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (1/3/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, bahwa dalam transisi menuju masyarakat produktif aman COVID berkelanjutan, ketiga modal tersebut harus terus dipertahankan bersama.
“Seperti berbagai penyakit yang pernah merebak di dunia sebelumnya, pada akhirnya kita pun harus tetap melanjutkan kegiatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang sudah dihadapi oleh dunia selama 2 tahun ini,"Kata Wiku
Diharapkan pemerintah terus tingkatkan pengawasan protokol kesehatan di fasilitas publik maupun di tingkat terkecil yakni desa/kelurahan melalui pembentukan dan kinerja posko PPKM Mikro. "Mohon kepada seluruh kepala daerah baik gubernur maupun bupati/walikota untuk terus memonitor daerahnya masing-masing," pungkas Wiku. (Dsy/PrahumMuda).