Cakupan Vaksinasi Booster Konsisten Meningkat Sejak Januari 2022
- penulis Pranata Humas
- Jumat, 08 April 2022
- dibaca 588 kali
MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (08/4/2022) terjadi lagi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang, 1 orang dari kecamatan Pangkalan Banteng, 1 orang dari kecamatan Pangkalan Lada dan 1 orang dari wilayah lainnya. Kasus terkonfirmasi positif harian berjumlah 3 kasus. Tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini. Tidak ada penambahan korban jiwa dalam 24 jam terakhir.
Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.662 kasus, sebanyak 6.435 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 218 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,272 persen. Per hari ini (Jumat, 08/4) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 9 kasus.
Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak serta Gotong Royong di Kotawaringin Barat, per 08 April 2022, untuk dosis pertama mencapai 223.233 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 189.289 suntikan (93,11%), dan dosis ketiga sudah mencapai 29.858 suntikan (14,69%).
Sejak Januari 2022 menjelang periode mudik lebaran, cakupan vaksinasi booster naik secara konsisten. Pada level nasional, capaian saat ini mencapai 9,52 persen target Kementerian Kesehatan, atau naik sekitar 15 kali lipat dalam 3 bulan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa beberapa daerah juga menunjukkan performa vaksinasi booster yang baik dan patut diapresiasi. Seperti di Bali capaiannya di angka 52 persen dengan pertumbuhannya mencapai 32% hanya dalam waktu 1 bulan.
"Pemerintah pusat sendiri terus mendukung percepatan vaksinasi booster di berbagai daerah, khususnya menjelang periode ibadah atau perhelatan acara besar," jelasnya menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Selasa (5/4/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan demikian, Wiku menegaskan bahwa upaya ini dapat mencegah lonjakan kasus contohnya di perhelatan MotoGP Mandalika baru-baru ini. Namun tentunya upaya vaksinasi harus dibarengi juga dengan pengawasan protokol kesehatan ketat sehingga dapat mencegah penularan secara maksimal. (Dsy).