Tingkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan, Lapas Pangkalan Bun Terima Kunjungan Dispursip Kobar
- penulis Lemabaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun
- Rabu, 26 Maret 2025
- dibaca 34 kali

MMC Kobar - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) M. Rosihan Pribadi, bersama jajaran melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, Senin (24/03). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka survei koleksi buku bacaan yang tersedia di perpustakaan Lapas.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan, supervisi, serta survei kondisi layanan perpustakaan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan literasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung peningkatan wawasan, pengetahuan, dan literasi di lingkungan Lapas.
(Baca Juga : Dampak virus corona, Pemkab Kobar Tunda Rencana Kunjungan Kapal MS Coral Adventurer)
Rombongan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diterima langsung oleh Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry M. Ramdan, didampingi Kepala Seksi Binapi & Giatja, Ario E. P. Mereka bersama-sama meninjau koleksi buku, fasilitas, dan layanan perpustakaan yang tersedia di dalam Lapas.

Kegiatan ini juga melibatkan warga binaan yang memiliki minat terhadap literasi dan pembelajaran, sebagai bentuk dukungan terhadap proses rehabilitasi melalui jalur pendidikan dan literasi. Dengan akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan, diharapkan para WBP dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka setelah kembali ke masyarakat.
Kalapas Herry M. Ramdan menyampaikan harapannya agar sinergi antara Lapas dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus terjalin.
"Saya berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk mempererat kerja sama. Kami juga berharap adanya donasi buku bacaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menambah koleksi di perpustakaan Lapas, sehingga WBP memiliki lebih banyak sumber bacaan yang bermanfaat," ujarnya.
Kunjungan ini menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara lembaga pemerintah dan lembaga pemasyarakatan dalam upaya meningkatkan literasi di dalam Lapas. Diharapkan, program ini mampu mendukung WBP dalam mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.