Tingkatkan Kualitas Data Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kobar Gelar Bimtek Verifikasi dan Validasi DTKS serta PPKS
- penulis Dinsos Kobar
- Selasa, 17 September 2024
- dibaca 105 kali
MMC Kobar - Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta Pendataan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun 2024, Senin (16/9). Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari pada 16-20 September 2024 di Yogyakarta.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kobar, Moehammad Daoed mewakili Pj Bupati ini diikuti 150 peserta yang terdiri dari Kasi Kesejahteraan (Kasi Kesra) dan Operator DTKS Desa dan Kelurahan serta Kasi Kesra Kecamatan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari 6 Kecamatan yang ada di Kobar.
(Baca Juga : Kejar Percepatan Penyelesaian Batas Desa, Dua Belas Desa se-Kecamatan Pangkalan Lada Ikuti Pelatihan Pemetaan)
Dalam sambutan Pj Bupati Kobar yang disampaikan Kadinsos Moehammad Daoed mentahakan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mencermati dan menelisik kembali data kesejahteraan sosial atau data kemiskinan tersebut guna dilakukan verifikasi dan validasi.
“Ketika saudara menginput data orang yang sebenarnya mampu ke dalam data sebagai orang yang tidak mampu, maka hal ini adalah kesalahan yang besar. Karena setiap data yang kita input berimbas kepada ketidaksesuaian dalam penyaluran bansos maupun peanggaran baik di tingkat pusat dan daerah”, ujarnya.
Daoed berharap bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi para operator DTKS dalam mengelola dan memutakhirkan data kesejahteraan sosial. Data yang valid akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program-program sosial di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Tak kalah pentingnya verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh desa dan kelurahan dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai penurunan tingkat kemiskinan ekstrim sesuai dengan target Presiden RI yaitu mendekati 0 persen pada tahun 2024. Sehingga dibutuhkan kerjasama dari pihak Desa dan Kelurahan dalam memvalidasi data kemiskinan tersebut,” ujarnya.
Kegiatan bimtek ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih lanjut dan mendalam terkait tata cara pengusulan, verifikasi serta validasi DTKS melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG) Kementerian Sosial RI pada tingkat desa dan kelurahan.
Pada kegiatan ini peserta juga diberikan pembekalan informasi terkait tata cara pengusulan, verifikasi serta validasi data PPKS Kabupaten Kotawaringin Barat melalui aplikasi Sistem Informasi Pendataan Pendataan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (SETARA).
Dari seluruh materi yang disampaikan baik oleh pihak Pusdatin Kesos Kemensos RI maupun dari Dinas Sosial Kobar memiliki tujuan yang sama yaitu tercapainya data kemiskinan dan PPKS Kobar yang akurat dan sesuai kriteria, sehingga program penanggulangan kemiskinan dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya di daerah dapat terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.