Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Sosial bagi Masyarakat Kobar

Gubernur Kalteng menyalurkan bantuan sosial kepada 19.409 KK warga Kobar terdampak pandemi covid-19 dengan total anggaran Rp. 9.704.500.000 pada Rabu (27/5).

MMC Kobar – Akibat pandemi Covid-19, kegiatan perekonomian masyarakat mengalami hambatan dalam tiga bulan ini. Lingkungan kerja dan teknis kerja berubah, perdagangan melambat, penghasilan menurun. Secara garis besar dapat dikatakan roda perekonomian melambat.

Berkaitan dengan hal ini, pemerintah pusat dan daerah terus mengambil kebijakan untuk membantu masyarakat terdampak. Pemerintah, sektor swasta dan pihak-pihak lainnya saling bergotong-royong terus saling membantu untuk meminimalisir dampak dari penyebaran wabah korona ini. Termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang  mengalokasikan anggaran untuk disalurkan kepada masyarakat, termasuk di kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

(Baca Juga : Peringatan Hari Ginjal Sedunia, RSSI Pangkalan Bun Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Ginjal pada Pelajar)

Untuk masyarakat Kobar, secara simbolis penyaluran dilaksanakan pada Rabu (27/5). Bertempat di halaman Kantor Bupati Kobar, penyaluran dilaksanakan langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama jajarannya yang didampingi oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan bagi warga Kobar, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9.704.500.000 bagi 19.409 KK.

“Total bantuan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp 9,7 miliar. Semoga ini membantu meringankan beban masyarakat dimasa pandemi ini,” kata Sugianto.

Sugianto juga berharap bantuan tersebut diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Pasalnya kata Sugianto bantuan tersebut untuk masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19. Bantuan kali ini di serahkan secara simbolis kepada warga, yang nantinya secara teknis melalui Bank Pembangunan Kalteng.

Di kesempatan ini Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan terima kasihnya atas bantuan ini dan berharap bantuan ini bermanfaat khususnya masyarkat Kobar yang terdampak pandemi. Hj Nurhidayah juga mengatakan dirinya bersama jajarannya akan bekerja maksimal di dalam melakukan percepatan penanganan pandemi di Kobar.

"Semua aktivitas terhambat, perekonomian dan banyak kegiatan tersendat, akan tetapi pemerintahan tetap bekerja dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan yaitu pergantian waktu kerja, ini adalah untuk memastikan masyarakat tetap dilayani," kata Hj Nurhidayah.

"Pasien sembuh di Kotawaringin Barat bertambah. Tugas kita bersama untuk terus berupaya sehingga Kotawaringin Barat bisa pulih lebih cepat dan mendapatkan zona hijau. Dengan demikian aktivitas kita bisa dimulai walaupun nanti dengan keadaan yang lebih baru, dan terus menyesuaikan," tambah Nurhidayah. (prokom kobar)