Peringatan Hari Ginjal Sedunia, RSSI Pangkalan Bun Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Ginjal pada Pelajar

MMC Kobar – Senin (4/3) RSSI mengadakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 dengan tema “Kesehatan Ginjal untuk Semua Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan Yang Optimal”. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Puskesmas Arut Selatan. 

Kegiatan untuk memperingati Hari Ginjal Sedunia 2024 salah satunya melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan ginjal, serta pencegahan primer dan sekunder penyakit ginjal. Selain itu RSSI juga melakukan skrining untuk mendeteksi penyakit ginjal untuk Siswa dan Siswi SMAN 1 Pangkalan Bun.

(Baca Juga : Balai Taman Nasional Gunung Palung Studi Banding ke Dinas Pariwisata Kobar)

Ginjal merupakan salah satu organ yang tidak pernah berhenti bekerja meski tubuh dalam keadaan tidur. Diperkirakan ada hampir 200 liter darah yang harus ‘disaring’ oleh ginjal setiap harinya. 

dr. Untung Surapati, Sp.PD-KGH menjadi Pembina Upacara dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi tentang Kesehatan Ginjal dalam peringaktan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 di SMAN 1 Pangkalan Bun, Senin (04/24)

Meskipun ginjal hanya sebesar kepala tangan, namun ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki banyak peranan penting dalam menunjang kesehatan tubuh, antara lain menjaga keseimbangan tubuh, memproduksi hormon yang membantu produksi sel darah merah, hingga menunjang kesehatan tulang dan mengatur tekanan darah.

dr. Untung Surapati, Sp.PD-KGH menyampaikan bahwa peran ginjal yang sangat vital untuk tubuh akan sangat optimal jika kondisi berfungsi dengan baik. Perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang bisa mengganggu dan menurunkan kinerja fungsi ginjal. 

“Beberapa masalah kesehatan yang sering muncul akibat penurunan fungsi ginjal adalah penyakit ginjal kronis, gagal ginjal serta sindrom nefrotik. Untuk menjaga kesehatan ginjal yang paling utama adalah pemenuhan kebutuhan air minum,“ terang Untung.

“Diharapkan dengan adanya edukasi dan sosialisasi terkait kesehatan ginjal pada hari ini, dapat memberikan pengetahuan kepada pelajar agar dapat menjaga kesehatan ginjal dan selalu melakukan gaya hidup sehat, sehingga pelajar-pelajar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat bisa menjadi pelajar yang sehat,” pungkasnya. (rssi pbun)