Pemkab Kotawaringin Barat Gelar Rapat Terbatas Angkutan Lebaran 2025
- penulis Dishub Kobar
- Kamis, 27 Maret 2025
- dibaca 73 kali

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Rapat Terbatas (Ratas) Angkutan Lebaran 2025 di ruang rapat H. M. Rafi’i, Kantor Bupati Kobar, pada Kamis (27/03). Rapat ini membahas evaluasi serta langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai persoalan dalam angkutan penumpang, khususnya moda transportasi laut dan udara.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kobar serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar. Turut hadir Wakil Ketua 2 DPRD Kobar, Komandan Lanud Iskandar, perwakilan dari Polres Kobar, Kodim 1014 PBN, Pangkalan TNI AL Kumai, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kobar, Kepala KSOP Kumai, Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun, serta operator jasa angkutan laut di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Serahkan Penghargaan TABBE Award pada Insan Penggerak Pertanian Tahun 2023)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hj Nurhidayah menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2025.
“Pemkab Kobar bersama TNI, Polri, serta instansi penyelenggara terus berupaya secara optimal agar pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini berjalan sukses, aman, dan lancar. Namun, masih ada beberapa permasalahan yang perlu segera ditangani,” ujarnya.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah keamanan dan kondusivitas selama periode angkutan Lebaran. Bupati Kobar meminta pihak berwenang untuk menindak tegas praktik pemalsuan tiket dan percaloan yang dapat mengganggu stabilitas dan kenyamanan masyarakat.
“Kami berharap TNI dan Polri dapat bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan praktik percaloan maupun pemalsuan tiket, karena ini sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, forum juga membahas berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang. Perwakilan Polres Kobar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penjagaan di posko-posko angkutan Lebaran serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.
Sementara itu, Kepala KSOP Kumai, Manajer PT Pelni Cabang Kumai, dan Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Kumai menyampaikan bahwa terjadi lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut pada masa angkutan Lebaran 2025. Untuk mengatasi hal tersebut, Kepala KSOP Kumai, Hary Suryanto, mengumumkan bahwa PT Pelni akan menambah armada KM Kelimutu pada 31 Maret 2025 dengan kapasitas angkut 1.545 penumpang dan jadwal keberangkatan pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Di sektor transportasi udara, Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun, Asri Alie, menyampaikan bahwa fasilitas bandara telah disiapkan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. “Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas penunjang melalui anggaran Kementerian Perhubungan dan memohon dukungan dari Ibu Bupati serta Danlanud untuk kelancaran proses ini,” jelasnya.
Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Mayor Pnb Nugroho Tri Widyanto, menegaskan kesiapannya untuk membantu Pemkab Kobar dalam mendukung angkutan Lebaran. “Kami siap mengajukan permohonan kepada TNI AU untuk menyediakan pesawat angkut guna mengatasi keterbatasan maskapai selama periode angkutan Lebaran,” ujarnya.
Di akhir rapat, Hj Nurhidayah mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 di Kabupaten Kotawaringin Barat. “Dengan koordinasi yang kuat serta sinergi dan kolaborasi yang baik, kami optimis angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar,” pungkasnya.
