Pemkab Kobar Kembali Gandeng Perusahaan dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Rabu, 24 Juli 2024
- dibaca 141 kali
MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melanjutkan program pemeliharaan jalan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan dari perusahaan. Program yang dimulai di wilayah kecamatan Kotawaringin Lama ini secara resmi dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa pada Rabu (24/7) di desa Rungun.
Kegiatan groundbreaking ini menandai dimulainya pemeliharaan beberapa ruas jalan penting untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
(Baca Juga : Wabup Ahmadi Riansyah Dorong Pemekaran Desa untuk Memperluas Pelayanan Pembangunan kepada Masyarakat)
Adapun ruas jalan yang akan dipelihara meliputi ruas jalan Tempayung-Sumber Mukti sepanjang 12,59 km, ruas jalan Simpang Lalang-Rungun sepanjang 6,70 km, ruas jalan Sagu Sukamulya-Batas Pangkalan Muntai sepanjang 5,88 km. Pemeliharaan jalan ini dilaksanakan oleh empat perusahaan besar, yaitu PT Bumitama Gunajaya Abadi, PT Sungai Rangit Sampoerna Agro, PT HHK Sungai Bila Estate, dan PT Palma Agroindo Mandiri.
Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan bantuan pemeliharaan jalan melalui program CSR. "Harapan kami, perusahaan terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Budi Santosa berharap keterlibatan perusahaan-perusahaan ini melalui program CSR mereka, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Budi Santosa menekankan pentingnya hubungan harmonis antara pemerintah dan pihak swasta dalam menjalankan berbagai program pembangunan. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung penyelenggaraan pemerintahan demi tercapainya tujuan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“Program pemeliharaan jalan ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga, dengan demikian pertumbuhan ekonomi di wilayah Kotawaringin Barat dapat semakin merata dan berkelanjutan,” imbuhnya. (prokom_rib)