Pemkab Kobar Fokuskan Penguatan Ketahanan Ekonomi Daerah dalam Musrenbang RKPD 2022

MMC Kobar - Kerangka pembangunan di Kotawaringin Barat (Kobar) akan terus diselaraskan dengan arah kebijakan di tingkat nasional dan provinsi Kalteng, guna terciptanya sistem pembangunan yang efektif ,efesien, dan terintegerasi. Hal ini disampaikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan pada Rabu (31/3).

Dipusatkan di Aula Bappeda, kegiatan dihadiri juga oleh Forkopimda, SOPD, Rektor Untama, camat, para tokoh masyarakat serta instansi vertikal baik secara luring dan daring. RKPD Tahun 2022 mengambil tema ‘Stabilisasi Kemandirian Perekonomian Daerah Disertai dengan Penurunan kesenjangan dan Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kotawaringin Barat’, yang merupakan tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Kobar 2017-2022.

(Baca Juga : Mudahkan Pelayanan Pajak, Bapenda Kobar Launching Aplikasi e-SPPT PBB-P2)

Hj Nurhidayah menegaskan sasaran makro ekonomi pembangunan Kobar yang harus di raih tahun 2022 adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 4,60-5,60, angka kemiskinan sebesar 3,5 %, tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,5 %, indek pembangunan manusia (IPM) sebesar 73,83. 

“Prioritas pembangunan tahun 2022 Kotawaringin Barat memfokuskan kepada penguatan ketahanan ekonomi daerah melalui peningkatan produktivitas sektor unggulan, meningkatkan SDM unggul, berdaya dan berkarakter, optimal pelayanan dasar publik, pemenuhan infrastruktur dasar penunjang aksesbilitas  perekonomian  dan mitigasi bencana,” kata Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah menambahkan peningkatkan kemudahan berusaha dalam membangun industri berbasis kerakyatan dan industri kreatif juga menjadi perhatian pemerintah daerah. 

Bupati juga mengingatkan dalam penyusunan RKPD tahun 2022 agar lebih produktif dengan memperhatikan hal hal yang penting, memprioritaskan pada belanja belanja yang bersifat wajib dan bertujuan untuk mencapai target SPM dan SDG'S, memprioritaskan program yang berkaitan langsung dengan pencapaian target target dalam RPJMD yang harus di selesaikan di tahun 2022, mendorong investasi di daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD). (prokom kobar)