LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun Kunjungi Dispursip Kobar

Sosialisasi layanan perpustakaan

MMC Kobar - Dispursip Kobar menerima kunjungan wisata pustaka dan wisata arsip dari LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun pada Selasa (17/9). Peserta didik yang berjumlah 7 orang dan 3 pendamping disambut secara langsung oleh Pustakawan Ahli Pertama, Rizka Kurnia Ridhawati dan Sri Wahyuni di ruang layanan sirkulasi.

Wisata pustaka dan wisata arsip merupakan layanan yang dimiliki oleh Dispursip Kobar, dimana pada wisata ini peserta akan diperkenalkan mengenai layanan apa saja yang dimiliki dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. 

(Baca Juga : Kurangi Jumlah Arsip Statis, DPMPTSP Kobar Serahkan Arsip Statis kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)

Rizka Kurnia Ridhawati menyampaikan sosialisasi terkait layanan perpustakaan. "Perpusda kobar memiliki banyak layanan yang bisa dimanfaatkan oleh pemustaka secara gratis, dimana saat ini kita berada di ruang layanan sirkulasi,” kata Rizka.

Peserta Didik LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun diperkenalkan arsip

Lebih lanjut Rizka menjelaskan, di layanan sirkulasi ini tempat peminjaman dan pengembalian koleksi bahan pustaka maupun pendaftaran anggota perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan cukup mendaftar kepada petugas sirkulasi dengan mengisi beberapa data. Setelah menjadi anggota, pemustaka bisa meminjam koleksi bahan pustaka sebanyak 2 eksemplar selama 1 minggu.

“Selain itu, jam layanan perpustakaan daerah setiap hari Senin - Minggu, libur kecuali libur nasional dan buka layanan pukul 07.30 WIB -20.00 WIB," tambah Rizka.

Setelah diperkenalkan layanan sirkulasi, peserta didik di ajak untuk melihat ruang layanan baca anak, area bermain indooranak, ruang layanan referensi dan ruang layanan komputer.

"Peserta didik jika ke perpustakaan atau ada tugas bisa memanfaatkan fasilitas layanan komputer disini secara gratis dan di sini juga terdapat ruang layanan referensi. Dimana koleksi referensi ini hanya bisa dibaca di tempat atau tidak bisa dipinjamkan. Karena koleksi referensi ini koleksi terbatas, dimana didalamnya terdapat koleksi lokal konten daerah kita Kabupaten Kotawaringin Barat," terang Sri.

Peserta didik yang telah melihat layanan perpustakaan diajak untuk melihat layanan arsip dan depo arsip. Di layanan kearsipan, Peserta didik disambut secara langsung oleh Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Cici Saputri bersama Tim Arsiparis.

Cici Saputri menjelaskan arsip adalah segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi-fungsi kebijakan. Berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan berdasarkan fungsinya, arsip terdiri dari arsip dinamis dan arsip statis.

"Peserta didik dari LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun pastinya memiliki arsip, seperti ijazah dan akta kelahiran termasuk arsip vital. Dispursip Kobar memiliki berbagai jenis arsip termasuk arsip statis maupun dinamis. Selain itu, kita juga memiliki arsip foto-foto bupati yang menjabat di Kotawaringin Barat," terang Cici.

Dengan adanya kegiatan wisata pustaka dan wisata arsip yang dilaksanakan oleh Peserta didik dari LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun di Dispursip Kobar diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahun terkait perpustakaan dan kearsipan. Selain itu, dapat memanfaatkan koleksi maupun fasilitas layanan yang dapat menunjang pendidikan peserta didik.

Peserta Didik LPK Jauzaa Mandiri Pangkalan Bun melihat jenis arsip di Depo Arsip