Lokakarya Literasi Digital Dispursip Kobar, Yuristyanto Dewangga Kupas Tuntas Konten Digital

Narasumber Yuristyanto Dewangga di Lokakarya Literasi Digital Dispursip Kobar

MMC Kobar – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital secara efektif, aman, dan bertanggung jawab, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Lokakarya Literasi Digital 2025, Selasa (20/5), bertempat di Aula Harmoni Dispursip Kobar.

Lokakarya ini juga membahas strategi pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan konten literasi berbasis kearifan lokal, sebagai bagian dari penguatan budaya baca dan literasi masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti pelaku UMKM, guru, pelajar, dan pemerhati literasi di Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Dinas P3AP2KB Kobar Kaji Tiru Pengelolaan Kampung KB ke Kabupaten Kulon Progo)

Sebagai narasumber, Yuristyanto Dewangga dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Kobar menyampaikan materi bertajuk “Membuat Konten Digital yang Berkualitas dan Menggunakan Media Sosial dengan Aman.”

Ia memaparkan beragam aspek penting dalam pembuatan konten digital, termasuk jenis dan unsur konten, serta manfaat media sosial dalam mengekspresikan kreativitas, menyebarkan informasi positif, meningkatkan personal branding, mendukung bisnis, hingga membangun komunitas yang sehat dan produktif.

Yuristyanto Dewangga tengah menyampaikan paparan materi konten digital

Dewangga juga mengingatkan potensi dampak negatif dari media sosial, seperti hoaks, disinformasi, ujaran kebencian, cyberbullying, penipuan digital, hingga kecanduan yang mengganggu produktivitas.

Peserta dikenalkan pada dasar-dasar produksi konten digital, mulai dari perencanaan (digital content planning), struktur konten yang baik, hingga tips memulai konten, seperti memahami audiens, memilih platform yang sesuai, serta menyesuaikan gaya komunikasi.

Dalam sesi lanjutan, Dewangga mengajarkan teknik membuat hook yang menarik, menyusun copywriting persuasif, hingga menciptakan call to action (CTA) yang mendorong interaksi audiens, seperti “Call Us Now.” Ia juga menekankan pentingnya layout konten serta strategi publikasi menggunakan platform seperti Instagram dan YouTube.

Tak hanya itu, peserta juga memperoleh materi dasar videografi, mencakup rumus dasar, struktur video, proses produksi, hingga teknik penyusunan naskah dan skenario, agar dapat menghasilkan video yang komunikatif dan profesional.

Di sisi lain, aspek hukum dan etika digital juga menjadi bagian penting dalam materi. Ia menjelaskan tentang perlindungan hak cipta, UU ITE, serta pentingnya etika dalam bermedia sosial.

“Konten digital yang efektif bukan hanya soal teknis merangkai gambar, tapi bagaimana visual tersebut menyampaikan pesan secara utuh dan bermakna kepada audiens,” jelasnya.

Sebagai penutup, ia mengutip fotografer legendaris Ansel Adams:

“Gambar yang bagus bukan ditentukan oleh seberapa mahal kameranya, tetapi oleh siapa yang berada di balik kameranya.”

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan dasar dalam menciptakan konten digital yang berkualitas dan etis, menjangkau audiens secara tepat, memilih platform secara strategis, serta memproduksi konten secara konsisten dengan mengangkat nilai-nilai lokal.

Dispursip Kobar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan literasi digital di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjadi pengguna teknologi yang bijak sekaligus kreator konten yang cerdas, produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan sosial dan budaya. (Sri/Dispursip Kobar)

Narasumber Yuristyanto Dewangga di Lokakarya Literasi Digital Dispursip Kobar