KPID Provinsi Kalteng Kunjungi Dinas Kominfo Kobar

(Foto Bersama) - Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar dan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota KPID Provinsi Kalteng, serta Direktur SBTV Pangkalan Bun Hadinur.

MMC Kobar -  Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat kunjungan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (12/9). KPID Provinsi Kalteng yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan anggota diterima langsung Kepala Dinas Kominfo Rody Iskandar di ruang kerjanya.

Ketua KPID Kalteng Ilham Busra dalam sambutannya mengatakan, tujuan kunjungannya ke Dinas Kominfo dalam rangka silaturahmi sekaligus koordinasi terkait Lembaga penyiaran publik lokal yang ada di Kabupaten Kobar dan program kerja KPID Provinsi Kalteng 

(Baca Juga : Bupati Kobar Resmi Buka Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi)

“KPID Provinsi Kalteng sebagai perpanjangan tangan dari KPI Pusat mempunyai tugas utama untuk mengawasi lembaga penyiaran publik lokal di daerah seperti televisi, radio maupun tv kabel,” ujar Ilham.

Ilham Selain itu, Ilham juga menjelaskan beberapa program kerja yang akan diselenggarakan KPID Provinsi Kalteng dalam waktu dekat ini. Diantaranya menggelar bimtek dan sertifikasi bagi penyiar lokal, pembentukan Komunitas Masyarakat Pengawas Penyiaran (KMPP), dan Penganugerahan Penyiaran se-Provinsi Kalteng.

Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar beserta Sekretaris Maswai menerima kunjungan KPID Provinsi Kalteng, Selasa (12/9/2023)

“Untuk itu, kami dari mengharapkan dukungan dari Dinas Kominfo Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya,” lanjut Ilham.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inovasi yang dibuat KPID Provinsi. Menurut Rody, saat ini lembaga penyiaran seperti radio maupun tv lokal sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Kemajuan teknologi sekarang ini banyak membuat lembaga penyiaran lokal di daerah seperti tenggelam karena berkurangnya para penikmat radio maupun televisi. Para pendengar dan penonton sekarang banyak beralih ke siaran media digital yang dapat diakses melalui handphone, laptop dan perangkat komputer,” ucap Rody.

Menurut Rody, lembaga penyiaran publik harus beradaptasi dengan perubahan dalam preferensi konsumen dan teknologi. Sebab, banyak stasiun radio dan saluran televisi sekarang menawarkan konten mereka secara online atau melalui platform streaming untuk tetap bersaing dalam lingkungan media yang semakin digital.

“Melalui program dan kegiatan KPID Provinsi Kalteng ini mudah-mudahan dapat kembali menambah motivasi dan semangat lembaga penyiaran lokal di daerah untuk bersaing di era digital ini,” pungkasnya. (fnd/diskominfo kobar)

Ketua KPID Provinsi Kalteng Ilham Busra (kedua dari kiri) menyampaikan program kerjanya di Dinas Kominfo Kobar.