Hujan dan Angin Kencang, BPBD Kobar Kembali Tangani Pohon Tumbang di Beberapa Titik
- penulis BPBD Kobar
- Rabu, 23 November 2022
- dibaca 395 kali
MMC Kobar - Akibat hujan dan angin kencang pada Senin (21/11) lalu, beberapa pohon di wilayah Kecamatan Arut Selatan kembali bertumbangan. Dari data yang diperoleh, ada 6 titik kejadian pohon tumbang, yakni di jalan Merpati, jalan Merak, jalan Kawitan II, jalan Natai Arahan, jalan Utama Pasir Panjang, dan jalan Pramuka.
Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bergerak menuju tiap lokasi begitu menerima beberapa informasi dari masyrakat. Kepala Pelaksana BPBD Kobar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan menyatakan, jika Tim Reaksi Cepat (TRC) dibagi untuk menjangkau beberapa lokasi.
(Baca Juga : Peringatan Hari Pelanggan Nasional dan Sosialisasi JKP di Kantor BPJS Ketenagakerjaan)
"Karena info yang kami terima hampir di waktu yang bersamaan, jadi personil kami pecah untuk menuju lokasi berbeda. dengan tujuan penanganan di tempat lain tidak menunggu terlalu lama," ungkap Martogi.
Mengingat banyaknya kejadian, penanganan juga dibantu personil dari Damkar Kobar, Babinsa, IAE, PMI, Telkom, dan PLN. "Penanganan gabungan ini untuk mempercepat pembersihan karena beberapa pohon yang tumbang menutup badan jalan," ujarnya.
Tidak hanya menutup jalan, pada kejadian kali ini juga ada rumah yang tertimpa pohon. "Tepatnya 1 rumah di Jalan Kawitan II RT 05, pohon yang tepat di sebelah kiri rumah tumbang menghantam atap rumah warga," ungkap Martogi.
Pohon yang tumbang di beberapa titik juga terjadi sebelumnya, yakni pada Jumat (18/11) lalu. Karena kondisi cuaca yang sama, pohon di jalan Iskandar, jalan Tarmili, jalan Ratu Mangku, jalan Ahmad Wongso, jalan Jend.Sudirman harus dievakuasi agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"Untuk masyarakat kami imbau untuk selalu waspada di jalan, terutama ketika berada di tempat dengan banyak pohon. Segera menghubungi pihak terkait jika terjadi peristiwa semacam ini agar bisa cepat ditangani," tutupnya. (bpbd kobar)